Seorang bocah tenggelam di Sungai Gembong

ilustrasi

Karanganyar (Solopos.com)--Seorang bocah, Arif Syaifudin, 10, warga Dusun Dawung RT 2/RW VIII, Desa Dawung, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar tewas tenggelam di aliran Sungai Gembong, Dusun Tulakan, Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantono, Sabtu (6/8/2011) sore.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Arif tewas tenggelam saat sedang berenang bersama tiga temannya di sungai tersebut. Informasi yang dihimpun Solopos.com menyebutkan, peristiwa itu terjadi saat korban bersama tiga temannya yakni Dwi Riyanto, 11, Tri Arfiki Aryanto, 11 dan Tri Hartono, 9 seusai pulang sekolah bermain dan berenang di sungai sekitar pukul 14.45 WIB.

Mereka berenang di sekitar pinggiran sungai. Namun tiba-tiba Arif mencoba berenang ke bagian tengah yang cukup dalam. Sementara ketiga rekannya asyik berenang di tepian. Mengetahui salah satu temannya tidak ada, ketiganya mencoba mencari keberadaan Arif dengan menyisir daerah sungai.

Tiba-tiba salah satu dari mereka melihat  Arif tenggelam di bagian tengah sungai dan meminta tolong. Saat itu korban sempat melambaikan tangan, ketiga teman korban yang berada di pinggir sungai tidak memperhatikan dan mengira hanya bergurau. Setelah itu korban tidak terlihat lagi, ketiga teman korban yang berada di pinggir sungai panik dan meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Warga yang berada di sekitar sungai dan mendengar teriakan tersebut berusaha menolong korban dengan menggunakan peralatan seadanya. Aparat kepolisian dan tim Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) yang mendapat laporan langsung tiba di lokasi kejadian dan melakukan evakuasi.

Tak berselang lama korban ditemukan, untuk selanjutnya dilakukan evakuasi oleh warga dibantu petugas terkait dan selesai pukul 15.15 WIB. Namun nahas nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

isw