Sukoharjo (Solopos.com)–Seorang kakek, Karto Semito, 111, warga Dukuh Jetis RT 2/RW I, Desa Wonorejo, Polokarto, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri atau ngendhat, Sabtu (4/6/2011) petang. Hal itu dilakukan lantaran dirinya jengkel tak lekas meninggal.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Minggu (5/6/2011) siang, tak ada yang mengetahui secara langsung aksi korban itu. Dia ditemukan sudah dalam keadaan menggantung di sebuah blandar di bagian dapur rumahnya.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Pri Hartono EL melalui Kapolsek Polokarto, AKP Apin Sunu memastikan tak ada unsur pidana pada kejadian itu. Berdasarkan informasi yang diterima Apin dari petugas medis Puskesmas setempat, tak ada tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban.
Dia mengakui di wilayah korban itu sering terjadi kasus sejenis. Namun untuk kasus korban Karto Semito, dia mengatakan tak ada latarbelakang permasalahan ekonomi maupun sosial yang mendorong tindakan nekat itu.
“Memang di wilayah itu sering, dua bulan lalu juga ada orang tua yang nyebur ke kali,” jelasnya.
(ovi)