SOLOPOS.COM - Pengendara sepeda motor melintas di depan Pasar Jeto, Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Jumat (22/1/2021). Pasar Jeto ditutup sementara selama tiga hari. (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN – Pasar Jeto di Desa Gaden, Kecamatan Trucuk, Klaten ditutup selama tiga hari menyusul ada seorang pedagang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Berdasarkan pantauan, pengumunan penutupan sementara Pasar Jeto terpasang di beberapa lokasi pasar tersebut. Dari spanduk itu, penutupan dilakukan selama tiga hari mulai Jumat (22/1/2021) hingga Minggu (24/1/2021).
Update Penganiayaan Karyawan Alfamart Gawanan: Polisi Temukan Botol dan Tisu dengan Bercak Darah
Camat Trucuk, Klaten, Bambang Haryoko, mengatakan penutupan sementara Pasar Jeto sebagai langkah cepat untuk mencegah potensi persebaran Covid-19 di pasar. Selama tiga hari, sterilisasi kawasan pasar dengan penyemprotan disinfektan dilakukan.
“Ada salah satu pemilik kios di sana yang positif. Kemudian ini mau dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di sana sebagai salah satu pencegahan penularan,” kata Bambang saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore.
Bambang menjelaskan salah satu pemilik kios terkonfirmasi positif itu sudah beberapa lama menjalani perawatan. “Untuk tepatnya berapa dan siapa saja yang dilakukan tracing kami persisnya belum tahu,” jelas Bambang.
Pasar Jeto merupakan pasar desa. Di pasar itu ada puluhan pedagang setiap harinya berjualan. “Kalau jumlah pedagang lumayan cukup banyak. Kalau dilihat bisa lebih dari 30 pedagang,” urai dia.
Peralatan Datang, Rumah Sakit Lapangan Bakal Dibangun dalam 7 Hari Di Benteng Vanstenburg Solo
Salah satu pemilik kios, Santoso, 65, mengatakan hari pertama penutupan sementara pasar bertepatan dengan hari pasaran yakni Pon. Pada penutupan hari pertama, ada sejumlah pedagang yang kecele lantaran datang dan mendapati pasar sudah tutup.
“Ada juga yang datang ke sini. Namun, tidak banyak. Sebagian besar pedagang sudah tahu kalau selama tiga hari mulai hari ini pasar ditutup karena juga hanya orang sekitar sini saja. Harapannya pada Senin [25/1/2021] aktivitas pasar kembali normal,” kata dia.