Klaten (Espos)–Seorang pengamen, Rika Esa, 28, warga Depok Sawahan, Jakarta Timur terserempet kereta api (KA) Mutiara Selatan jurusan Solo-Bandung di dekat Stasiun KA Delanggu, Rabu (8/9), sekitar pukul 08.00 WIB.
Akibatnya, perempuan berpakaian kumal itu menderita patah kedua tangan dan dilarikan ke RSUP dr Seoradji Tirtonegoro Klaten. Berdasarkan keterangan yang dihimpun Espos, kejadian itu berawal saat korban berjalan di tepi rel. Korban tak bergeming meskipun dari arah selatan muncul KA Mutiara Selatan dengan kecepatan sedang. Saksi mata, Rutimin, 56, warga Dusun Pacaran, Desa Tlobong, Kecamatan Delanggu, mengatakan, korban tak peduli meskipun warga sudah meneriakinya supaya minggir. “Dia (korban) terus berjalan sehingga tersambar KA dan tubuhnya terlempar,” papar dia.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Warga di sekitar lokasi kejadian berdatangan ke lokasi korban yag terkapar. Semula, korban diduga tewas namun ternyata saat ditanyai masih bisa menjawab. Petugas Polsek Delanggu, dipimpin Kapolsek Delanggu, AKP Asep Supriyanto terjun ke TKP dan mengevakuai korban ke Puskesmas Delanggu. Karena lukanya cukup parah, korban lalu dirujuk ke RSUP.
rei