SOLOPOS.COM - Ilustrasi uang Rupiah di Bank, Jakarta, 21 April 2016. (Reuters/Darren Whiteside)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 911 debitur di PT BPR Bank Klaten (Perseroda) memperoleh relaksasi kredit di tengah pandemi Covid-19. Pemberian relaksasi tersebut ditujukan membantu para debitur yang sempat tergoncang masalah ekonomi seiring munculnya pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
"Munculnya pandemi Covid-19 tentu berdampak ke semuanya. Termasuk para debitur. Kami pun telah melakukan relaksasi ke 911 debitur dengan outstanding Rp74,6 miliar," kata Direktur Utama (Dirut) PT BPR Bank Klaten, Tulus Yunianto, saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (25/8/2020).
Pada Selasa (25/8/2020), BPR Bank Klaten menggelar Gebyar Undian Berhadiah Tabungan Semar dan Simba ke-12 di kantor BPR setempat, Selasa (24/8/2020). Meski di tengah Covid-19, PT BPR Bank Klaten tetap menggelar pengundian hadiah dengan menaati protokol kesehatan dan pencegahan persebaran Covid-19.
Dalam pengundian tersebut, hadiah utama berupa mobil Toyota Calya 1,2 E berwarna putih disabet nasabah BPR setempat dari kantor pusat, yakni Tri Tunggal. Sedangkan hadiah utama mobil Toyota Calya 1,2 E berwarna merah disabet nasabah dari kantor kas Prambanan, yakni Nanik Pratiwi.
Dalam pengundian tersebut, hadiah utama berupa mobil Toyota Calya 1,2 E berwarna putih disabet nasabah BPR setempat dari kantor pusat, yakni Tri Tunggal. Sedangkan hadiah utama mobil Toyota Calya 1,2 E berwarna merah disabet nasabah dari kantor kas Prambanan, yakni Nanik Pratiwi.
Positif Covid-19, Kakek-Kakek Asal Sragen Penderita Diabetes Meninggal
Tulus Yunianto mengatakan wujud relaksasi kredit di BPR Bank Klaten terdiri dari berbagai macam. Hal itu seperti penundaan pembayaran biaya pokok dan bunga, penundaan biaya pokok, pengurangan suku bunga, hingga perpanjangan jangka waktu pelunasan guna memperkecil biaya angsuran setiap bulannya.
Tulus Yunianto mengatakan pembiayaan angsuran memang sempat mengalami penurunan di pertengahan Maret lalu. Ha? itu bersamaan dengan munculnya pandemi Covid-19.
"Hingga April-Mei lalu turun sampai 60%. Tapi memasuki Juli, usaha warga mulai menggeliat [pembayaran angsuran meningkat drastis]," katanya.
Selain menjelaskan relaksasi kredit, Tulus juga menjelaskan total aset yang dimiliki BPR Bank Klaten hingga sekarang mencapai Rp458,6 miliar. Nilai tabungan dan deposito, masing-masing senilai Rp279,3 miliar dan Rp134,7 miliar.
Kelompok di Jepang Ini Tawarkan Peti Mati buat Hilangkan Stres Akibat Pandemi Covid-19
"Di ulang tahun ke-69 ini, kami berharap aset di BPR Bank Klaten senilai Rp1 triliun dalam 2-3 tahun ke depan," katanya.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah (Sekda) Klaten, Jaka Sawaldi, mewakili Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi kinerja BPR Bank Klaten. "Kami juga memberikan apresiasi kepada para nasabah. Semoga, BPR Bank Klaten selalu jaya. BPR Bank Klaten ini sepenuhnya milik Pemkab Klaten," katanya.