SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka berlatih MMA bersama instruktur. (Istimewa-Dok Tim Gibran)
Solopos.com, SOLO – Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka, mengaku tubuhnya terasa gendut lantaran sepekan absen berlatih bela diri mix martial art atau MMA. Olahraga yang dilakoni sejak lama ini salah satunya bertujuan menjaga kebugaran dan mengontrol berat badan.
Gibran menilai olahrga MMA sangat efektif membakar kalori dan lemak tubuh ketimbang jenis lainnya. “MMA untuk menurunkan berat badan paling cepat. Latihan satu jam,” ujar Gibran saat diwawancara wartawan di Kompleks Gedung DPRD Solo, Senin (3/8/2020).
Apalagi ternyata Gibran pernah gemuk dengan berat mencapai 70 kilogram. Akhirnya dia berolahraga untuk mengendalikan berat badan.
“Dulu itu saya sempat gemuk. Saya kalau di atas 70 kilogram kan kelihatan banget,” papar dia.
“Dulu itu saya sempat gemuk. Saya kalau di atas 70 kilogram kan kelihatan banget,” papar dia.
Jalan Kampung di Tanon Sragen Ini Mendadak Ditutup Pagar Tembok
Ketimbang ngegym, Gibran mengaku lebih memilih olahraga MMA di rumah dengan instruktur tersebut. Hobi berlatih bela diri campuran atau MMA itu sudah dilakoni Gibran Rakabuming sejak sebelum masuk bursa calon wali kota (cawali) Solo.
Hingga saat ini hobi olahraga MMA Gibran masih berjalan. Gibran Rakabuming biasa berlatih MMA di rumah atau di Posko Sukarelawan di Manahan.
Kisah Mbah Slamet di Tulung Klaten, Lumpuh Tinggal di Gubuk Bambu Dekat Kandang Ayam
Namun lantaran kesibukannya beberapa hari terakhir, Gibran sudah absen berlatih MMA sekitar sepekan.
“Wah ini sudah libur sepekan karena banyak kegiatan. Rasanya badan sudah gendut lagi seperti dulu,” sambung Gibran.
Apalagi beberapa hari ini Gibran banyak mengonsumsi makanan berlemak ketika membantu kegiatan pemotongan daging kurban di DPC PDIP Solo dan PAC PDIP.
4 Kata dari Gibran untuk 2 Cucu PB XII yang Ingin Maju Pilkada Solo 2020
“Kemarin di PAC PDIP disuguhi menu gulai dan tengkleng,” tutur Gibran.
Selama berlatih MMA, ayah dari Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah itu dibantu oleh seorang instruktur yang tinggal di dekat rumahnya. Ketika ingin berlatih dia pun memanggil instruktur ke rumah.