SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KLATEN--Baru sepekan bekerja,Tenaga kerja Indonesia (TKI) di Brunei Darussalam asal Desa Dlimas, Kecamatan Ceper, Klaten, Suwarto, 44, meninggal dunia, Senin (10/6/2013) petang waktu setempat.

Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klaten, Giyanto, mengatakan belum diketahui pasti jenis penyakit penyebab kematian TKI tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Menurut informasi yang diterima dari agen TKI tersebut yakni PT Andromeda Kartasura, Suwarto masih bekerja sebagai tukang batu pada Senin pukul 15.00 waktu setempat.

“Saat bekerja dia mengeluh tidak enak badan. Dia lalu istirahat. Karena kondisinya lemah akhirnya dia dibawa ke rumah sakit oleh teman-temannya. Namun pada pukul 18.00 waktu setempat, dia mengembuskan nafas terakhir di RS. Saya tidak tahu apakah dia punya riwayat sakit jantung atau tidak,” papar Giyanto saat ditemui Solopos.com di kantornya, Selasa (11/6/2013).

Giyanto mengaku sudah menemui keluarga Suwarto di rumah duka pada Senin malam bersama perwakilan dari PT Andromeda. Pihak keluarga sudah mengetahui kabar duka tersebut melalui teman Suwarto yang bekerja di tempat yang sama.

“Sebenarnya Suwarto baru sepekan bekerja di sana [Brunei]. Dia diberangkatkan PT Andromeda selaku agennya bersama teman-temannya,” paparnya Giyanto.

Giyanto mengaku masih menunggu kabar dari Kedutaan Besar Indonesia di Brunei Darussalam terkait kepastian kedatangan jenazah di Tanah Air. Menurutnya, semua biaya pengurusan pemulangan jenazah ke Tanah Air bakal ditanggung pemerintah.

Giyanto juga memastikan adanya asuransi jiwa untuk keluarga korban. Asuransi akan diberikan dari dalam maupun luar negeri. “Asuransi dari dalam dan luar negeri di mana dia bekerja merupakan bentuk perlindungan kami kepada semua TKI,” ujar Giyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya