SOLOPOS.COM - Warga antre untuk mengikuti vaksinasi sebelum mengambil bantuan uang tunai Rp600.000/orang di Makodim Sragen, Senin (11/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Sragen mencatat adanya peningkatan jumlah warga yang ikut vaksinasi dosis ketiga atau booster sebanyak 7.764 orang (1%) dalam sepekan terakhri. Yakni dari 13,24% menjadi 14,24%.

Cakupan vaksinasi booster pada pekan ini diproyeksi meningkat signifikan lantaran ada gerakan vaksinasi yang dibarengkan dengan penyaluran bantuan tunai pedagang kaki lima, warung, dan nelayan (BTPKLWN) di Makodim 0725/Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ratusan warga yang yang hendak mengambil BTPKLWN senilai Rp600.000 itu harus ikut vaksinasi terlebih dahulu di garasi mobil Makodim, Senin (11/4/2022). Mereka antre sampai mengular di halaman Makodim. Pelayanan vaksinasi itu dilaksanakan petugas Kodim sejak pagi hingga pukul 13.15 WIB. Sebanyak 400 orang yang ikut vaksinasi dosis ketiga pada hari itu.

Baca Juga: Mau Mudik Tapi Emoh Tes Antigen dan PCR? Dinkes Sragen Punya Solusinya

Kepala Dinkes Sragen, dr. Hargiyanto, ikut memantau pelaksanaan vaksinasi di Makodim hasil kerja sama dengan pihaknya. “Dalam penyaluran BTPKLWN ini, kami menyediakan fasilitas vaksin. Bagi bapak daan ibu yang ingin vaksin dipersilakan, terutama vaksin dosis ketiga. Di beberapa kegitaan syaratnya memang harus vaksin dulu,” ujar Dandim 0725/Sragen, Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno, saat ditemui wartawan, Senin siang.

Kegiatan vaksinasi oleh Kodim dilaksanakan secara mobile di sejumlah lokasi, yakni Swalayan Mitra, Luwes, rest area tol 519A dan 519B, Masjid Raya Al Falah Sragen, dan Pasar Bunder. Pelayanan vaksinasi itu bahkan dilakukan dari pagi sampai malam hari.

Hargiyanto menyampaikan cakupan vaksinasi booster selama sepekan terakhir meningkat 7.764 orang dari sasaran pada pekan lalu 102.715 menjadi 110.479 orang. Untuk cakupan vaksinasi dosis pertama sebanyak 710.993 orang atau 91,65% dan vaksin dosis kedua sebanyak 671.991 orang atau 86,62%.

Baca Juga: Diprotes DPRD, Ini Penjelasan Dinkes Sragen Soal Vaksin Booster 3 Bulan

Salah seorang warga Jenar, Sragen, Partini, 38, ikut vaksinasi dosis ketiga sebelum mengambil bantuan uang Rp600.000. Ia mau ikut vaksin booster supaya lebih sehat. Namun ada juga yang semula enggan divaksin karena takut setelah dibujuk petugas medis akhirnya mau vaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya