SOLOPOS.COM - Dokter Lo Siaw Ging atau Dokter Lo menjalani perawatan di RS Kasih Ibu Solo. (Istimewa/Sumartono Hadinoto)

Dokter Lo dirawat di RS Kasih Ibu Solo setelah terjatuh di kamar mandi pada 22 November.

Solopos.com, SOLO — Dokter Lo Siaw Ging yang akrab disapa Dokter Lo sudah sepekan ini menjalani perawatan intensif di RS Kasih Ibu Solo. Dokter Lo jatuh di kamar mandi, 22 November lalu, dan mengalami retak tulang paha.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

RS Kasih Ibu membentuk tim ahli yang terdiri atas tiga dokter ahli yang sudah hampir sepekan ini menangani Dokter Lo. Ketiga dokter tersebut adalah dr. Yulius Mulya Musada Sp.O.T., dr. Sondang Heksano yang khusus menangani rehabilitasi medik, serta dokter konsultan dari RS Orthopedi, dr. Iwan.

Berdasarkan informasi yang disampaikan dr. Yulius melalui Asisten Manager Humas dan Marketing RS Kasih Ibu, dr. Leo Candra Wisnu P.W., Dokter Lo mengalami dua trauma setelah terjatuh di kamar mandi, 22 November lalu.

“Jadi selain luka retak pada tulang paha, dulu Dokter Lo juga pernah implan pada tulang sendi. Implan sendi itu juga retak,” kata Leo saat berbincang dengan Solopos.com di Megaland Hotel, Rabu (20/12/2017).

Saat ini tim ahli masih mengupayakan penyembuhan dan pengobatan secara konservatif kepada Dokter Lo. Upaya ini dilakukan dengan pemberian obat-obatan serta rehabilitasi medik untuk mengurangi rasa nyeri dan membatasi mobilitas atau gerak tubuh Dokter Lo.

Menurut Leo, langkah pengobatan konservatif ini diutamakan mengingat usia Dokter Lo yang sudah 83 tahun. Namun, jika upaya ini tidak membuahkan hasil signifikan, tidak menutup kemungkinan dilakukan operasi. “Tapi untuk upaya itu keputusannya ada di tim ahli,” ujar Leo.

Tim ahli akan mengupayakan yang terbaik bagi dokter dermawan asal Jagalan, Jebres, yang juga dikenal sebagai sosiawan tersebut. Terlebih, Dokter Lo juga pernah menjabat sebagai direktur di RS Kasih Ibu. “Beliau dirawat di ruang super VIP Ayodya 2.”

Menurut Leo, berdasarkan informasi terakhir dari petugas medis tempat Dokter Lo dirawat, kondisi Dokter Lo semakin membaik. “Namun tim ahli belum memberikan kepastian akan sampai kapan Dokter Lo harus menjalani rawat inap di rumah sakit.”

Di satu sisi, manajemen RS Kasih Ibu akan mengunggah kronologi kejadian hingga penanganan sakit Dokter Lo melalui website resmi RS Kasih Ibu. “Masyarakat juga pasti banyak yang ingin tahu kondisi Dokter Lo, semua mendoakan agar beliau segera pulih.”

Seperti diketahui, Dokter Lo menjalani rawat inap di RS Kasih Ibu Solo sejak Kamis (14/12/2017). Dia mengalami patah tulang setelah terjatuh di kamar mandi, 22 November lalu.

Dokter ini terkenal karena kedermawanannya. Meskipun usianya sudah lanjut, selama ia berpraktik menjadi dokter, ia tidak pernah meminta bayaran dari pasien yang ia obati, bahkan terkadang ia membantu pasien yang tidak mampu.

Dokter yang mengawali kariernya di RS Panti Kosala (sekarang RS dr.Oen) juga tidak pernah memasang tarif dan tak pernah membedakan pasien kaya dan miskin. Selain membebaskan biaya periksa, tak jarang Lo juga membantu pasien yang tidak mampu menebus resep.

Ia akan menuliskan resep dan meminta pasien mengambil obat ke apotek tanpa harus membayar. Setiap akhir bulan, apotek akan menagih biaya obat pasien itu kepada sang dokter.

Seorang teman Dokter Lo, Sumartono Hadinoto, berharap jiwa sosial dan kedermawanan Dokter Lo dicontoh dokter muda saat ini. “Contohnya ini, sudah sakit selama tiga pekan retak tulang masih mau melayani pasien,” kata Sumartono, beberapa waktu lalu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya