SOLOPOS.COM - Konser Apokaliptika: A Journey of Rock In Solo pada Sabtu (18/12/2021) malam di Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo. (Istimewa/Rock in Solo)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah band beraliran musik cadas baik lokal maupun kelas dunia siap menggebrak panggung Rock In Solo yang kembali digelar pada 30 Oktober 2022 di Benteng Vastenburg Solo.

Grup deathcore terpanas asal New Jersey, Amerika Serikat, Fit for an Autopsy didapuk menjadi penampil utama untuk menggempur ribuan metalhead di Rock In Solo. Sedangkan di daftar penampil lokal, sebagaimana informasi dalam keterangan pers tertulis yang diterima Solopos.com, Jumat (21/10/2022), di antaranya ada Navicula asal Bali, Extreme Decay asal Malang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kemudian ada Serigala Malam asal Jogja, Paranoid Desire asal Solo, dan Pure Wrath. “Seiring berjalannya waktu hingga menuju waktu pelaksanaan, Rock In Solo masih akan mengumumkan banyak line up tambahan yang tentunya tidak kalah keras, mumpuni dan mencengangkan,” tulis panitia dalam rilis tersebut.

Para penikmat musik rock yang ingin menyaksikan penampilan band-band cadas tersebut, tiket dijual dengan harga Rp172.500 (pre-sale) melalui situs loket.com.

“Tahun 2015 tercatat menjadi edisi terakhir Rock In Solo. Kini, tujuh tahun kemmudian, kami memutuskan untuk kembali… karena sejarah belum selesai ditulis,” imbuh panitia dalam keterangan pers tersebut.

Baca Juga: Digelar Lagi setelah 6 Tahun Vakum, Harga Tiket Nonton Rock In Solo Rp172.500

Sebelumnya, dalam konferensi pers yang digelar di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Kamis (19/9/2022), Dewan Jenderal Rock In Solo Stephanus Setiadji, mengaku sebenarnya berpikir tidak akan menggelar acara itu lagi setelah 2015.

Namun, ia mengatakan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta penggagas kembali menggelar pertunjukan musik cadas tersebut. Penyelenggara melakukan pemanasan dengan acara Apokaliptika: A Journey of Rock In Solo pada 18 Desember 2021.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang juga hadir di konferensi pers tersebut mengatakan mendukung festival yang telah diinisiasi sejak 2014 itu.

Baca Juga:6 Tahun Vakum, Rock In Solo Kembali Digeber 30 Oktober 2022

“Pokoknya acara anak muda kami support penuh meskipun ini bukan acara yang masuk anggaran Pemkot Solo tapi saya senang sekali semua panitia bergerak terus, mandiri cari sponsor dari perusahaan swasta,” jelasnya.

Menurut Gibran, Rock In Solo tidak hanya memanjakan metalhead namun kehadiran penggemar musik ke Solo membawa dampak berganda, antara lain okupansi hotel, ojek online, dan warung wedangan. Music Tourism bakal menjadi daya tarik Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya