SOLOPOS.COM - Pelepasan bus arus balik gratis para perantau Wonogiri di Terminal Giri Adipura, Jumat (28/4/2023). (Solopos/Nova Malinda)

Solopos.com, WONOGIRI — Puluhan ribu pemudik di Wonogiri berbondong-bondong balik ke tempat perantauan menggunakan transportasi bus umum setelah mudik Lebaran 2023. Banyak dari mereka yang bekerja di sektor informal seperti pedagang atau buruh lepas.

Di sisi lain, masih ada 7.000-an pemudik yang masih bertahan di Kota Sukses. Berdasarkan data penumpang Terminal Giri Adipura Wonogiri, penumpang bus arus mudik Lebaran mulai 14 April-22 April 2023 tercatat sebanyak 42.986 orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sedangkan penumpang bus arus balik sejak 23 April-30 April 2023 baru mencapai 35.343 orang. Artinya masih masih ada 7.643 orang pemudik masih menunda balik ke perantauan.

Koordinator Terminal Giri Adipura Wonogiri, Marjhono, kepada Solopos.com, Minggu (1/5/2023), mengatakan pemudik mulai tampak berbondong-bondong kembali ke perantauan sejak hari kedua Lebaran, 23 April 2023.

Penumpang keberangkatan yang semula sekitar 800-1.000 orang per hari saat momen Lebaran 2023, naik tajam menjadi 2.000-an penumpang pada hari itu. Kemudian hari-hari selanjutnya sejumlah 3.000-4.000 penumpang per hari.

“Puncak arus balik tercatat pada Minggu, 30 April 2023, dengan 4.716 penumpang [berangkat]. Itu jumlah tertinggi selama arus balik sejauh ini,” kata Marjhono.

Dia melanjutkan masa arus balik di Wonogiri relatif panjang. Setidaknya hingga Minggu (1/5/2023), jika dibandingkan penumpang kedatangan, masih ada sekitar 7.643 orang kaum boro yang memilih menunda balik ke perantauan.

Hal itu bisa dipahami lantaran banyak perantau asal Wonogiri yang bekerja di sektor informal seperti menjadi pedagang atau buruh lepas sehingga tidak terikat peraturan tertentu untuk bekerja pada waktu yang sudah ditentukan.

“Banyak juga yang balik ke perantauan karena sudah mengikuti program mudik dan balik gratis, misalnya dari Kemenhub atau pemerintah provinsi,” ujar dia.

Dari 35.343 penumpang bus arus balik, sebanyak 2.516 penumpang memanfaatkan program balik gratis dari institusi pemerintah. Mereka berangkat ke perantauan pada Jumat (28/4/2023) lalu.

Salah satu perantau asal Wonogiri yang mudik saat Lebaran lalu, Eddy Prayitno, mengungkapkan banyak pemudik yang sudah balik ke perantauan hingga sepekan setelah Lebaran. Banyak dari mereka yang kembali bekerja pada Selasa (2/5/2023) sehingga memilih balik ke perantauan beberapa hari sebelumnya.

“Banyak yang berangkat kemarin Jumat [28/4/2023] malam. Pikir saya biar ada waktu jeda untuk istirahat. Jadi ketika masuk kerja enggak capek,” kata Eddy.

Belum diketahui pasti berapa jumlah warga Wonogiri yang merantau, sejumlah sumber mengatakan perantau dari Wonogiri lebih dari 20% bahkan ada yang menyebut lebih dari 30% dari jumlah penduduk Wonogiri.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, pernah menyebutkan jumlah perantau asal Wonogiri mencapai 38%. Sementara data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wonogiri mencatat pada 2022 hanya 33.000 orang Wonogiri yang merantau ke luar kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya