SOLOPOS.COM - Jenazah seorang kakek-kakek asal Sleman,DIY, dievakuasi dari tebing di Kalitalang, Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jumat (24/2/2023). (Istimewa/OPRB Balerante)

Solopos.com, KLATEN — Seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia di tengah tebing Kalitalang kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, Jumat (24/2/2023) siang.

Pria itu teridentifikasi bernama Marwoto, 68, warga Purwomartani, Kalasan, Sleman, DIY, yang selama sepekan terakhir dilaporkan menghilang. Jenazah laki-laki itu ditemukan warga bersama sukarelawan yang selama beberapa waktu terakhir mencari keberadaan Marwoto.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Jenazah warga Sleman itu ditemukan di tengah tebing Kalitalang sekitar pukul 13.30 WIB. Jasadnya dikemudian dievakuasi tim SAR bersama Polsek serta sukarelawan lainnya kemudian diserahkan kepada keluarga korban dan dibawa ke RS Bhayangkara DIY untuk disucikan sebelum dimakamkan.

“Diduga meninggal dunia karena kelelahan dan kelaparan serta kebingungan. Setelah dilakukan pengecekan oleh tim medis, tidak ditemukan luka bekas kekerasan,” kata Kapolsek Kemalang, AKP Suharto, Jumat.

Koordinator Organisasi Pengurangan Risiko Bencana (OPRB) Desa Balerante, Klaten, Jainu, menjelaskan pria asal Sleman yang meninggal itu dievakuasi dari tengah tebing yang berlokasi di sisi utara Kalitalang.

“Setelah jenazah dievakuasi sampai lapangan parkir Kali Talang, keluarga kemudian didatangkan untuk memastikan apakah jenazah itu benar anggota keluarga mereka yang hilang. Ternyata itu [Marwoto] memang anggota keluarga mereka,” kata Jainu.

Jainu menjelaskan lokasi penemuan jenazah itu jauh dari kawasan yang kerap dikunjungi wisatawan. Lokasi penemuan jenazah juga tak terlihat dari para pencari rumput.

“Lokasi penemuannya jauh dari tempat selfie di Kalitalang. Kalau jaraknya sekitar 1 km ke sisi utara. Jenazah itu berada di tengah-tengah tebing sehingga tidak terlihat warga yang sering lewat di sana untuk mencari rumput,” kata dia.

Sebelumnya, Marwoto dilaporkan hilang sejak Jumat (17/2/2023). Tim gabungan terdiri atas TNI/Polri, TRC BPBD Sleman, TRC BPBD DIY, SAR DIY, serta sukarelawan lainnya mencari Marwoto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya