SOLOPOS.COM - Pengambilan darah donor di PMI Boyolali, Kamis (31/3/2022). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI – Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali memastikan stok darah di Boyolali aman menjelang Ramadan 2022. Per Kamis (31/3/2022) pukul 07.00 WIB, stok darah di PMI Boyolali terdapat 453 kantong yang terdiri atas golongan darah A terdapat 92 kantong, B 163 kantong, AB 48 kantong, dan O terdapat 150 kantong.

“Untuk AB memang paling sedikit karena golongan darah AB juga sedikit, permintaan pun juga sedikit,” kata Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Boyolali, Agung Budi Jatmiko, saat ditemui Solopos.com di PMI Boyolali, Kamis pagi.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Agung mengatakan kendala yang dihadapi PMI Boyolali setiap Ramadan adalah jumlah pendonor berkurang karena pendonor berpuasa. Namun, ia mengatakan sebenarnya ada siasat untuk donor darah saat Ramadan.

Baca juga: Pengurus PMI Boyolali 2022-2027 Dilantik, Ini Program Krusialnya

Saat Ramadan, Agung mengungkapkan pendonor bisa melaksanakan donor darah setelah buka puasa. “Kalau donor darah sewaktu puasa kan bisa lemes. Jadi donor sehabis buka puasa, terus istirahat dulu. Selang satu jam bisa datang ke PMI,” kata dia.

Organisasi Keagamaan

Lebih lanjut, ia mengatakan kebutuhan darah di Boyolali adalah 900 – 1.000 kantong per bulan. Walau PMI per Kamis pagi baru memiliki 453 kantong, Agung mengatakan jumlah tersebut masih aman karena PMI Boyolali juga memiliki 15 kelompok donor darah yang siap menyumbang darah saat Ramadan.

Hal tersebut dibenarkan oleh petugas Pencari dan Pelestari Donor Darah Sukarela (P2D2S) PMI Boyolali, Wahyu Budi Setiawan, saat dijumpai Solopos.com di kantor PMI Boyolali pada Kamis.

Baca juga: Pelajar 13 Tahun Bawa Motor Meninggal Tertabrak Bus di Boyolali

“Ini sudah ada 15 kelompok donor yang siap donor malam saat Ramadan. Ada yang pagi juga dari gereja. Stok sekarang sudah hampir 500. April nanti perkiraan bisa 1.000, jadi kurang 500 itu nanti dari 15 kelompok bisa terpenuhi,” kata Wahyu.

Wahyu mengungkapkan stok darah di Boyolali selalu aman karena PMI Boyolali memiliki 300 kelompok donor yang tersebar di seluruh Kabupaten Boyolali. Kelompok donor darah tersebut terdiri dari sekolah, instansi pemerintah, perusahaan swasta, organisasi keagamaan, dan lain-lain.

Ia juga mengatakan ada grup WhatsApp untuk masing-masing golongan darah. Sehingga, PMI Boyolali sewaktu-waktu bisa mencari donor darah dengan cepat. “Jadi sewaktu-waktu pasien butuh darah fresh, kami tinggal memanggil. Mereka pasti datang karena mereka rutin donor darah. Seperti kebutuhan trombosit juga harus fresh, karena umur trombosit kan maksimal lima hari. Jadi pasien butuh, baru kami panggilkan,” kata dia.

Baca juga: Catat Lur, Ini Lokasi Rawan Macet di Jalur Mudik Boyolali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya