Wonogiri (Espos)–Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Wonogiri akan mulai identifikasi air pada bulan September mendatang. Hal tersebut, untuk memetakan sumber-sumber air yang terdapat di daerah.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Geologi, air tanah dan energi, Dinas Pengairan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Wonogiri, Septaningsih, Pemerintah Kabupaten Wonogiri bekerjasama dengan Pusat Lingkungan Geologi ESDM Bandung untuk mengadakan identifikasi air.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Dia mengatakan, akhir bulan Agustus diperkirakan konsep tim survei lapangan selesai dan tim segera terjun lapangan.
“Saat ini baru mulai merancang konsep untuk identifikasi air, akhir bulan ini konsep diperkirakan selesai,” jelas dia ketika ditemui Espos, di Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Wonogiri, Jumat (14/8).
Dia mengatakan, hasil kegiatan tersebut dapat menjadi referensi dinas ketika ada investor yang ingin membangun usaha di daerah, sehingga pihaknya dapat menyebutkan daerah mana yang memiliki pasokan air yang mencukupi.
Selain itu, hasil pendataan tersebut dapat diperkirakan berapa pasokan air dan debit air dari masing-masing sumber air itu.
“Debit air di masing-masing tempat berbeda, sehingga hasil pemetaan itu dapat menunjukkan berapa debit air yang terdapat di suatu wilayah,” jelasnya.
Lebih lanjut, dia menambahkan, yang menjadi tempat identifikasi yakni daerah yang masuk area cekungan dan berbatasan dengan kabupaten lainnya misalnya daerah perbatasan dengan Sukoharjo dan Klaten. Menurutnya, proses identifikasi lapangan akan dimulai pada bulan September mendatang.
das
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
