Soloraya
Selasa, 3 Desember 2013 - 13:36 WIB

SERAGAM BATIK : Proses Pengadaan Seragam Masih Simpang Siur

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pakaian Batik (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi Pakaian Batik (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SUKOHARJO — Proses pengadaan seragam bagi ketua RW dan pengurus RT di Sukoharjo masih simpang siur.

Advertisement

Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Agus Santosa, saat ditemui Solopos.com, di Gedung Dewan, Selasa (3/12/2013)  pagi, menyatakan pengadaaan seragam sudah selesai. Dalam waktu dekat, dia menyatakan, proses distribusi seragam bisa dilakukan.

“Ditunggu saja, tinggal menunggu proses distribusi,” katanya singkat.

Terpisah, Kabag Pemerintahan Desa, Sumantiyo, menyatakan proses pengadaan seragam sedang tahap lelang. Ditanya ihwal nilai anggaran, Sumantiyo mengaku tidak hafal. Dia justru berulang kali menyatakan pengadaan seragam masih dalam proses lelang.

Advertisement

“Berapa anggarannya saya tidak hafal. Yang pasti sekarang masih dalam proses lelang,” tandas dia.

Sementara, Plt Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Sukoharjo, Suseno Wijayanto, mengatakan, desain seragam bagi RW dan pengurus RT awalnya seperti pakaian dinas harian (PDH). Motif seragam kemeja polos tanpa motif, begitu juga celananya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif