SOLOPOS.COM - Serah terima Kirab Pemilu 2024 digelar di Alun-alun Klaten, Sabtu (7/10/2023). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Serah terima Kirab Pemilu 2024 dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo ke KPU Klaten digelar di Alun-alun Klaten, Sabtu (7/10/2023) sore. Rombongan KPU Sukoharjo diawali dengan regu drum band dan diikuti rombongan Paskibra pembawa bendera partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024.
Rombongan KPU Sukoharjo diterima KPU Klaten dengan pengalungan syal lurik. Acara dimeriahkan tari kontemporer Klaten Bersinar Menyambut Pemilu Sarana Integrasi Bangsa dari Sanggar Omah Wayang.
Kegiatan itu dihadiri Forkopimda, OPD, camat, paguyuban kepala desa, akademisi, tokoh agama, Ormas, panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), serta pengurus Parpol peserta Pemilu di Klaten.
Serah terima kirab Pemilu itu diisi dengan deklarasi Pemilu sebagai integrasi bangsa. Acara diakhiri dengan pawai kendaraan yang membawa bendera Parpol seluruh peserta Pemilu. Pawai mengelilingi wilayah kota di Kabupaten Bersinar.
Serah terima kirab Pemilu itu diisi dengan deklarasi Pemilu sebagai integrasi bangsa. Acara diakhiri dengan pawai kendaraan yang membawa bendera Parpol seluruh peserta Pemilu. Pawai mengelilingi wilayah kota di Kabupaten Bersinar.
Ketua KPU Klaten, Kartika Sari Handayani, menjelaskan Kirab Pemilu 2024 diluncurkan sejak 14 Februari 2023 melintasi seluruh wilayah di Indonesia. Kabupaten Klaten merupakan jalur ketiga dengan titik awal dimulai dari Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.
“Program ini ditujukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya partisipasi pada Pemilu,” kata Kartika dalam sambutannya.
Kirab Pemilu 2024 di Klaten bakal dilakukan ke seluruh wilayah yang terbagi dalam lima daerah pemilihan (Dapil). Selama kirab, KPU Klaten bekerja sama dengan Pemkab dan Dinas Dukcapil Klaten.
“Akan ada pelayanan perekaman e-KTP bagi warga yang belum rekam e-KTP. Turut hadir bersama Kirab Pemilu 2024 ada 1.533 personel PPK dan PPS terdiri dari 130 PPK dan 1.203 PPS,” kata Kartika.
Ketua KPU Sukoharjo, Nuril Huda, menjelaskan Kirab Pemilu di Sukoharjo digelar pada Senin (2/10/2023) dan menerima estafet dari KPU Karanganyar.
“Serah terima pada 2 Oktober 2023 dilanjutkan kirab ke 12 kecamatan di Sukoharjo dan lima Dapil,” kata Nuril.
Selama di Sukoharjo, kirab Pemilu diisi dengan sosialisasi ke pasar, pemilih pemula, kelompok disabilitas dan lainnya. Kegiatan diisi dengan deklarasi Pemilu sebagai integrasi bangsa.
Kirab Pemilu di Sukoharjo memadukan kebudayaan lokal, klasik, dan modern yang menunjukkan semangat menyambut pesta demokrasi dengan suasana kondusif.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap perjalanan Kirab Pemilu berbuah manis terwujudnya pemilu yang berkualitas, partisipatif, dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Sekecil apapun peran kita akan memberikan andil. Saya berharap acara ini bukan sekadar bermakna simbolik di mana ada iring-iringan kendaraan, tetapi kirab ini benar-benar timbul dari niat baik dan tulus ikhlas yang dilandasi oleh semangat persaudaraan dan kebersamaan, serta sebagai panduan moral sekaligus sarana efektif untuk kampanye antigolput,” kata Mulyani.