Soloraya
Kamis, 21 Oktober 2021 - 21:41 WIB

Serahkan Bantuan pada 5.680 PKL, Bupati-Dandim Ingatkan Prokes Covid-19

Sri Sumi Handayani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dandim 0727/Karanganyar Letkol (Inf.) Ikhsan Agung Widyo Wibowo menyerahkan secara simbolis BLT bagi pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang warung di Kabupaten Karanganyar, Kamis (21/10/2021) di Markas Kodim setempat. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, kembali mengingatkan pedagang kaki lima (PKL) agar disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).

Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar menyampaikan itu saat menghadiri acara penyerahan bantuan tunai untuk 5.680 PKL di Kabupaten Karanganyar. Penyerahan bantuan tunai dilaksanakan di markas Kodim 0727 Karanganyar, Kamis (21/10/2021).

Advertisement

Baca Juga : PPKM Level 2, Penerangan di 9 Ruas Jalan Sukoharjo Dinyalakan Lagi

Masing-masing PKL menerima bantuan Rp1,2 juta dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut disalurkan TNI. Dandim 0727 Karanganyar, Letkol (Inf) Iksan Agung Widyo Wibowo mengatakan pembagian bantuan merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap pelaku usaha.

“Pandemi Covid-19 berdampak terhadap semua sektor usaha termasuk PKL. Pandemi ini tentu mempengaruhi pendapatan pedagang. Terutama akibat pemberlakuan PPKM. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban para pedagang,” ujarnya seperti dilansir dari website Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Kamis.

Advertisement

Dia juga berharap PKL disiplin menerapkan prokes. Seperti diberitakan sebelumnya, Kabupaten Karanganyar termasuk kategori level dua. Dampaknya pemerintah melonggarkan sejumlah kegiatan.

Baca Juga : 68 Siswa dan Guru di Solo Terpapar Covid-19, Sebagian Warga Luar Kota

Hal senada disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Dia mengingatkan PKL bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. “Tetap disiplin menjalankan prokes untuk mencegah ledakan kembali kasus Covid-19. Terima kasih pada jajaran TNI yang telah menyalurkan bantuan pemerintah pusat. Penerima bantuan dipilih melalui seleksi sehingga merata dan tidak dobel. Silakan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk kelangsungan usaha. Jangan dilihat nominal tapi disyukuri,” ujar Bupati.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif