SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Serangan virus chikungunya di wilayah Jatiroto, Wonogiri semakin meluas. Sebanyak enam warga Dusun Duwet, Desa Pesido, Jatiroto dilaporkan menderita penyakit tersebut sejak tiga hari terakhir.

Sebelumnya, sebanyak 32 warga Desa Pengkol, Jatiroto selama dua bulan terakhir juga dilaporkan terkena chikungunya. Pihak Puskesmas setempat sudah melakukan langkah penanggulangan dengan fogging sebanyak dua kali dan pemerintah desa juga terus menggalakkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Desa Pesido, Sudarto, kepada Espos, Senin (8/3) mengungkapkan seperti halnya Pengkol, kasus chikungunya juga baru kali ini terjadi di wilayahnya. Tahun-tahun sebelumnya, tidak pernah ada warga yang dilaporkan terkena penyakit tersebut.

“Kasusnya baru terjadi dua-tiga hari ini. Korbannya ada enam orang tapi tidak begitu serius. Saat ini pihak Puskesmas sudah turun ke lapangan,” jelas Sudarto.

Dia menambahkan, dengan jatuhnya korban yang mencapai enam orang tersebut warga sebenarnya menginginkan di wilayah dusun itu dilakukan fogging. Namun, hal itu masih harus menunggu hasil pemeriksaan dari pihak Puskesmas.

“Sebenarnya langkah-langkah antisipasi sudah kami lakukan, baik melalui kegiatan Jumat bersih maupun sosialisasi di tingkat RT, pertemuan warga dan sebagainya agar warga tak lengah melakukan gerakan PSN. Mungkin gerakan itu masih kurang serempak sehingga masih ada warga yang kena,” jelas Sudarto.

Terpisah, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Jatiroto, Haryanto, kepada Espos mengungkapkan, di wilayahnya kasus chikungunya maupun demam berdarah (DB) merata di hampir seluruh desa.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya