Soloraya
Minggu, 17 Januari 2010 - 17:50 WIB

Serangan DB semakin mengganas

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Serangan penyakit demam berdarah (DB) di Kabupaten Wonogiri semakin mengganas. Setelah sembilan warga dilaporkan terkena penyakit itu, pada pekan kedua Januari lalu, kini giliran lima warga Kecamatan Selogiri yang diserang.

Kelima warga itu, tiga di antaranya berdomisili di Lingkungan Brajan, Kelurahan Kaliancar sedangkan satu orang di Lingkungan Kaliancar, Desa Kaliancar, dan satu orang lagi merupakan warga Desa Singodutan. Kebanyakan korban adalah anak-anak dan dua di antaranya saat ini masih dirawat di rumah sakit.

Advertisement

Lurah Kaliancar, Sagimin, ditemui di kantor Kecamatan Selogiri, Minggu (17/1) siang mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan gerakan bersama pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan 3M plus. Namun, kenyataannya, penyakit itu masih menyerang warga.

“Kami sudah melakukan gerakan PSN bersama-sama sebanyak dua kali dalam dua pekan terakhir. Tapi memang seringkali ada kelalaian terhadap hal-hal kecil seperti saat menebang pohon pepaya, lubangnya dibiarkan terbuka, membuang kaleng sembarangan, sehingga ada genangan air dan menjadi tempat tumbuhnya jentik nyamuk. Atau mungkin juga karena impor dari daerah lain,” ujar Sagimin.

Camat Selogiri, Bambang Haryanto, menambahkan, Selogiri memang merupakan salah satu daerah endemik DB. Setiap tahun selalu ada warga yang terserang penyakit yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegepty itu. Karena itu, warga diimbau untuk selalu waspada.

Advertisement

shs

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Mengganas Serangan DB
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif