SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi)

Ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/Muhammad Khamdi)

SUKOHARJO-Diserang hama wereng dan tikus, 100 hektare tanaman padi berusia sekitar satu bulan di dua kecamatan di Sukoharjo, yaitu Kecamatan Mojolaban dan Polokarto, rusak .

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Serangan hama wereng di kedua kecamatan itu menyerang tanaman yang baru saja disemai dan tanaman padi yang sudah berusia satu bulan. Namun yang parah adalah tanaman padi berusia satu bulan, sehingga tidak kurang dari 100 hektar tanaman yang terserang menjadi rusak,” kata Kepala Dinas Pertanian Sukoharjo, Giyarti ketika ditemui seusai mengikuti rapat paripurna di Gedung DPRD Sukoharjo, Senin (11/6/2012).

Jika kerusakan tanaman padi akibat serangan hama wereng itu tidak segera diantisipasi dikhawatirkan akan mengakibatkan gagal panen atau puso. Terkait itu, lanjut Giyarti,  pihaknya telah menginstruksikan petugasnya menyemprot tanaman yang berindikasi terserang hama tersebut.

Selain itu pihaknya juga telah menggiatkan para petani melakukan gerakan penyenmprotan serempak setiap pagi. Diharapkan hal ini akan mampu mengendalikan populasi hama yang merebak di kedua kecamatan tersebut.

Giyarti menyinyalir serangan hama di kedua daerah yang berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar itu salah satunya akibat tidak serempaknya pola tanam para petani di daerah tersebut. Kondisi ini diduga tak bisa memutus siklus hidup hama tanaman di daerah tersebut, sehingga organisme pengganggu tanaman tersebut bisa hidup berkelanjutan.

Ditanya apakah letak geografis kedua kecamatan yang berbatasan dengan Karanganyar ikut memengaruhi sulitnya pengendalian hama tanaman padi, dia mengaku belum bisa memastikannya. Karena untuk memastikan apakah penyebab merebaknya hama tanaman itu dari tetangga sebelah, harus memerlukan penelitian lebih dulu.

“Memang ada kemungkinan, karena hama wereng itu kan bisa terbang. Sehingga jika tertiup angin serangga ini bisa ikut terbawa ke mana-mana,” terang Giyarti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya