Soloraya
Sabtu, 19 Januari 2013 - 03:31 WIB

Serangan Tikus, Puluhan Hektare Sawah di Delanggu Bera

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Modin Desa Mendak, Delanggu, Abdul Qohar, 39, memandangi semaian padi miliknya yang dirusak tikus, Jumat (18/1). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/SOLOPOS)


Modin Desa Mendak, Delanggu, Abdul Qohar, 39, memandangi semaian padi miliknya yang dirusak tikus, Jumat (18/1). (Ivan Andimuhtarom/JIBI/SOLOPOS)

KLATEN–Lahan pertanian seluas sekitar 70 hektare di Desa Mendak, Kecamatan Delanggu, Klaten diserang hama tikus sejak April 2012.

Advertisement

Akibatnya, banyak sawah dibiarkan bera karena petani tak mampu mengatasi serangan tikus.

Kepala Desa Mendak, Sentot Subagyo, 62, ketika ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (18/1/2013), mengatakan serangan tikus membuat petani menjadi malas untuk menanam padi di sawah mereka. Pasalnya, setiap kali menanam, tikus serta-merta menyerang hingga petani menderita kerugian materi dan tenaga.

“Ini mau tak coba mengusir tikus dengan cairan fermentasi tikus mati. Saat ini sedang saya buat. Kalau sudah jadi, mau saya uji-cobakan ke sawah-sawah petani. Memang, nanti baunya sangat menyengat, tetapi, tikusnya kan jadi pergi,” ujarnya.

Advertisement

Kadus I Mendak, Sumardi, 44, dijumpai di balaidesa setempat mengaku padi miliknya yang telah berusia sekitar 70 hari habis dimakan tikus hanya dalam waktu sepekan. “Kerugian, kalau dihitung ya sekitar Rp5 juta. Kami sudah berusaha berbagai cara, tetapi tikusnya enggak pernah habis,” keluhnya.

Kaur Pemerintahan Mendak, Bambang Purwanto, 47, mengatakan hal senada. Menurutnya, segala cara seperti memberi racun tikus, gropyokan, pembongkaran liang, sudah mereka lakukan. Namun, tikus tetap ada dan bahkan menjadi semakin ganas.

Sementara itu, Modin Mendak, Abdul Qohar, 39, menceritakan benih padi yang ia semai di sawahnya diserang tikus Rabu (16/1/2013) malam. Padahal, benih itu ia siapkan untuk ditanam di tiga patok sawah miliknya.

Advertisement

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif