SOLOPOS.COM - Ilustrasi lahan pertanian padi (JIBI/Harian Jogja/Dok)
SUKOHARJO–Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Sukoharjo mendeteksi penerbangan wereng dewasa ke arah selatan dalam tiga malam terakhir. Hama tersebut dikhawatirkan terus menyebar sehingga akan semakin sulit dikendalikan.
Kasi Perlindungan Tanaman (Perlintan) Dispertan Kabupaten Sukoharjo,
Narto, menyatakan kuat dugaan penerbangan wereng dewasa berasal dari
Mojolaban dan Polokarto. Hal itu, kata dia, mengingat keberadaan dua
kecamatan itu sebagai sumber wilayah serangan.
“Sudah tiga malam ada penerbangan (wereng dewasa). Arahnya cenderung
ke selatan karena dibantu angin,” ungkapnya kepada Solopos.com di
Kantor Dispertan, Kamis (21/6/2012).
Narto mengemukakan Kecamatan Nguter menjadi salah satu wilayah rawan persinggahan wereng dewasa. Namun karena tidak bisa diprediksi secara
pasti, dia mengingatkan petani di semua wilayah meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi serangan secara mendadak.
Ketua Induk Paguyuban Petani Pengguna Air (P3A) Colo Timur, Sarjanto,
menegaskan pengendalian hama wereng memerlukan perhatian sangat serius
Pemkab Sukoharjo. Terlebih saat ini serangan terus meluas sampai ke
Kecamatan Bendosari dan Grogol.
“Sejak awal saya sampaikan wereng tidak cukup diatasi dengan semprat-semprot pestisida. Perlu komitmen serius pemkab untuk menerapkan tanam serentak sebagai langkah pertama pemberantasan wereng dan hama-hama lain musuh petani,” tegasnya.
