SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

Sukoharjo (Solopos.com)--Ketua DPRD Sukoharjo, Dwi Jatmoko yang juga petani di Mojolaban mengimbau Dinas Pertanian Sukoharjo segera menerjunkan pengamat hama tanaman dan petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) ke daerah yang areal persawahannya terserang hama wereng.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Dikhawatirkan jika serangan wereng di tiga kecamatan di Sukoharjo tak segera diatasi, serangan akan kian meluas.

“Kami minta Dispertan turun ke lapangan mengadakan sosialisasi cara pemberantasan dan antisipasi serangan hama wereng kepada para petani. Dengan demikian para petani akan bisa tepat menumpas hama wereng yang menerang tanaman mereka,” terang dia ketika ditemui di Sukoharjo, Jumat (2/12/2012).

Seperti diketahui setidaknya ada 300 hektar tanaman padi di tiga kecamatan di Sukoharjo terserang hama wereng. Tiga kecamatan itu masing-masing Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Sukoharjo Kota dan Polokarto.  Namun Kepala Dispertan Sukoharjo Giyarti ketika dikonfirmasi menyatakan, serangan hama wereng tersebut masih dalam skala ringan.

Lebih lanjut Dwi mengatakan pihaknya menawarkan alternatif lain penanggulangan hama wereng.  “Sebaiknya, kalau mengairi sawah airnya harus segera dibuang sehingga air tidak menggenang. Sebab kalau air menggenang akan menjadi tempat ideal hama berkembang biak. Hal lain yang perlu diluruskan adalah cara pemupukan, biasanya petani baru puas kalau pupuk yang digunakan dalam satu areal persawahan banyak,” katanya.

Padahal, katanya, hal itu justru tidak menguntungkan. Sepintas, daun tanaman akan hijau, namun hal itu rawan serangan hama dan batang tanaman tidak kokoh sehingga mudah patah.  Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemilihan varietas bibit yang ditanam. Sebaiknya petani memilih varietas yang relatif tahan serangan hama seperti Inpari 13 dan sebagainya.

(ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya