SOLOPOS.COM - Serangga Tomcat

Serangga Tomcat

SOLO- Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo sudah menyiapkan langkah antisipasi serangan tomcat. Obat-obatan yang dibutuhkan, baik antibiotik maupun salep, sudah tersedia di tiap-tiap Puskesmas. Meski sampai saat ini DKK belum menerima laporan adanya kasus akibat serangan tomcat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala DKK Solo, dr Siti Wahyuningsih mengungkapkan hal tersebut saat diwawancarai wartawan di Balaikota, Kamis (29/3/2012). Ning, sapaan akrabnya, mengatakan sejauh ini belum ada laporan kasus serangan tomcat baik di Puskesmas-Puskesmas maupun dari Dinas Pertanian (Dispertan).

“Saya mengharapkan masyarakat segera menghubungi Puskesmas jika menemukan ada yang terserang tomcat. Obat-obatan sudah tersedia dan kami juga akan berkoordinasi dengan Dispertan,” jelas Ning.

Dalam penanganan serangan tomcat itu, wewenang DKK adalah pada dampaknya terhadap kesehatan manusia. Sedangkan mengenai pembasmian hewannya merupakan tanggung jawab Dispertan.

Dari Dispertan sendiri, seperti diungkapkan sebelumnya, langkah antisipasi telah dilakukan dengan mengerahkan petugas penyuluh lapangan (PPL) pertanian untuk meningkatkan pengawasan. Sebagai predator hama wereng cokelat, keberadaan tomcat memang sulit dihindari terutama di daerah persawahan.

Meski demikian, baik Kepala DKK, Ning maupun Kepala Dispertan, drh Weni Ekayanti meminta seluruh masyarakat tetap waspada. “Yang jelas kalau sampai ada tomcat yang menempel di kulit jangan ditepuk untuk membunuhnya, tapi ditiup saja biar pergi. Kalau yang menempel di dinding atau tempat lain memang bisa disemprot pakai obat serangga tapi itu sebaiknya ditanyakan ke Dispertan,” kata Ning.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya