SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)--Jatah pupuk urea untuk Kabupaten Wonogiri pada 2011 ini hampir pasti bakal dikurangi. Pengurangan ini dipicu tak maksimalnya serapan jatah pupuk tersebut tahun sebelumnya.

Kendati demikian, pengurangan ini dipastikan tak akan mengganggu produktivitas pertanian. Belum ada informasi resmi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng mengenai pengurangan jatah pupuk urea tersebut. Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Wonogiri, Guruh Santosa mengaku baru mendapatkan informasi lisan.  “Jumlah pastinya kami belum tahu, karena surat keputusan Gubernur mengenai hal itu belum turun. Tapi kalau melihat serapan pupuk urea tahun lalu, pengurangan itu tidak akan sampai 30%,” ungkap Guruh kepada wartawan, Kamis (20/1).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Guruh menerangkan, pada 2010 lalu, Wonogiri mendapat jatah pupuk urea sebanyak 49.000 ton, namun hingga akhir tahun, hanya terserap 36.000 ton. Berdasarkan hal itu, Guruh mengaku yakin jatah pupuk urea untuk Wonogiri tahun ini tidak akan kurang dari 36.000 ton.  Meski ada pengurangan, Guruh menambahkan, hal itu tidak akan terlalu mempengaruhi produktivitas pertanian. Menurut Guruh, pengurangan urea bukanlah hal yang mutlak. Kalaupun ada kekurangan urea pada pertengahan tahun, pihaknya siap mengajukan tambahan kuota ke provinsi.

shs

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya