SOLOPOS.COM - Kereta Api dari Daop 6 Yogyakarta. (Istimewa/ KAI).

Solopos.com, SOLO —Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, menjelaskan okupansi atau serapan tiket keberangkatan dari stasiun Daop 6 mulai Rabu (12/4/2023) sampai dengan Jumat (21/4/2023) sudah mencapai sekitar 78%.

Hal itu diungkapkannya saat ditemui dalam acara di Benteng Vesternberg Solo, Minggu (16/4/2023). Lebih lanjut, Franoto menjelaskan tiket keberangkatan dari Daop 6 masih tersedia untuk beberapa tujuan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saat ini, dari tanggal 17 sampai 21 April tiket-tiket keberangkatan di Daop 6 masih tersedia untuk tujuan Surabaya, Malang, Cirebon, Purwokerto, dan lainnya,” ucap dia pada awak media.

Franoto mengungkapkan ketersediaan tiket seperti untuk arus balik pun masih ada. Misalnya arus balik lebaran pada Jumat (28/4/2023) dan Sabtu (29/4/2023) masih ada. Tiket tersebut tersedia untuk keberangkatan dari Solo menuju ke berbagai kota.

Franoto menyampaikan kedatangan para pemudik menuju Kota Solo sudah mulai terasa. Terdapat kenaikan jumlah penumpang yang mencapai ribuan dibandingkan hari biasa.

“Udah mulai ya jadi kalau di rata-ratakan, biasanya kedatangan arus mudik seperti hari biasa sekitar 10.000 sampai 11.000 kedatangan, sekarang bisa sampai 15.000 kedatangan,” terang dia.

Pihak KAI memprediksi, puncak arus mudik untuk angkutan kereta api lebaran akan terjadi pada Kamis (20/4/2023). Franoto mengungkapkan prediksi puncak arus mudik bisa mencapai 18.000 orang sampai 20.000 orang pemudik datang.

“Tanda tanda kenaikan mulai 14 April seperti di beberapa Stasiun Solo, Jogja, Lempuyangan, itu kenaikannya cukup signifikan untuk kedatangan,” jelas dia.

Menurut Franoto, kebanyakan pemudik yang datang dari wilayah Jabodetabek. Lalu kedatangan juga ada dari Kota Bandung dan sebagian juga Surabaya.

“Karena di Solo juga ada semacam aglomerasi yang melewati Semarang juga. Banyak dimanfaatkan masyarakat untuk mudik,” papar dia.

Salah satu langkah untuk antisipasi arus mudik dan arus balik lebaran di masa lebaran 2023 ini, pihak KAI menambah angkutan kereta lebaran. Selain itu, pihaknya juga melakukan optimalisasi terhadap transportasi yang ada.

“Misalnya ketika kereta Argo Dwipangga membawa 8 [gerbong] kereta ya, kami tambahkan menjadi total 9 [gerbong] kereta,” ucap dia.

Franoto menambahkan untuk syarat-syarat penumpang agar bisa naik kereta api masih sama. Salah satunya yakni penumpang wajib melakukan swab sesuai Surat Edaran Kementerian Perhubungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya