SOLOPOS.COM - Sukarelawan Sibat dan PMI memasak di dapur umum PMI Solo, Minggu (6/3/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — PMI Solo mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan dan gizi seratusan penghuni Griya PMI di Mojosongo menjalani isolasi karena terkonfirmasi positif Covid-19. Sejumlah sukarelawan ditugaskan mengolah makanan di sisi belakang Kantor PMI Solo.

Informasi yang diperoleh Solopos.com, dapur umum itu didirikan sejak tiga hari lalu. Dapur umum tersebut diaktifkan setelah adanya temuan kasus Covid-19 di Griya PMI.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Terakhir tercatat ada 108 orang penghuni Griya PMI Solo yang terpapar Covid-19. Mereka terdiri dari warga penghuni, staf, dan mahasiswa yang menjalani praktik kerja lapangan (PKL).

Baca Juga: Duh! 104 Penghuni Griya PMI Solo Positif Covid-19

Ada sekitar 10 orang yang bertugas di dapur umum tersebut. Sesuai jadwal, Minggu (6/3/2022) siang itu menu yang disiapkan adalah oseng kacang panjang dan janten, tempe goreng, dan telur dadar.

Masing-masing sukarelawan memegang peran sendiri di dapur tersebut. Ada yang bertugas menanak nasi, ada yang bertugas menggoreng telur, dan lainnya. Kabag Penanggulangan Bencana PMI Solo, Wanto, mengatakan direncanakan dapur umum itu akan diaktifkan hingga masa isolasi selesai.

Pelayanan Ditutup

“Kami mendirikan dapur umum ini dalam rangka pemenuhan nutrisi warga binaan kami, warga Griya Peduli dan Griya Bahagia. Setelah dilakukan tes PCR oleh Puskesmas setempat ada 108 orang yang positif, baik dari warga, staf, dan PKL,” jelasnya, Minggu (6/3/2022).

Baca Juga: Tambah Lagi! Penghuni Griya PMI Solo Positif Covid-19 Jadi 108 Orang

Adanya persebaran Covid-19 di Griya PMI Solo membuat semua aktivitas pelayanan ditutup, kecuali untuk pelayanan warga yang menjalani isolasi di dalam griya. Wanto menjelaskan semua warga yang menjalani isolasi dalam kondisi tanpa gejala.

“Tapi tetap kami siapkan obat-obatan kalau muncul gejala. Saat ini pemberian nutrisi dan vitamin untuk meningkatkan kekebalan biar segera pulih juga dilakukan,” katanya.

Ia menjelaskan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi, setiap menu makanan yang disajikan diupayakan mengandung protein dan vitamin yang mencukupi. “Dapur umum ini masih sama seperti dapur umum pada umumnya. Kami perbanyak protein dan buah untuk pemenuhan vitamin saja, agar kekebalan tubuh menguat dan segera bisa pulih kembali,” jelasnya.

Baca Juga: Miris! Semua Matras Tidur di Griya PMI Solo Rusak dan Bolong-Bolong

Dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan penghuni Griya PMI Solo rencananya dibuka hingga 10 Maret nanti. Sebab menurut rencana awal, masa isolasi warga yang terpapar Covid-19 adalah sampai tanggal tersebut.

Habiskan 12 Kg Per Hari

Kemudian nanti akan dilakukan sampel evaluasi ulang. Keberlangsungan dapur umum akan dievaluasi kembali setelah hasil evaluasi PCR.
Sementara untuk distribusi makanan dari dapur umum di Kantor PMI di Jebres ke Griya PMI di Mojosongo, dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Semua makanan dibungkus dengan kemasan sekali pakai. Dengan begitu setelah didistribusikan, tidak ada peralatan yang kembali lagi ke dapur umum. Sebab bungkus makanan bisa langsung dibuang atau dibakar.

Baca Juga: Sukarelawan Gibran Sumbang 7 Kardus Pakaian untuk Warga Griya PMI Solo

Setiap harinya dapur umum untuk kebutuhan warga Griya PMI Solo yang positif Covid-19 itu memasak menu untuk tiga kali waktu makan, yakni pagi, siang dan sore. Sekali memasak rata-rata habis 12 kg beras.

Sebelumnya, CEO PMI Solo, Sumartono Hadinoto, mengaku tidak menyangka Covid-19 menyerang para pengguni Griya PMI. Sebab dari gejala yang muncul, tidak ada yang menonjol. Ia menyebutkan gejala yang terlihat hanya seperti flu biasa.

“Saat ada gelombang Delta pada Juli [2021] lalu pun yang di Griya PMI tidak ada yang terpapar. Ternyata saat ini dari hasil tes PCR, ada sejumlah penghuni, staf, dan PKL yang terpapar. Sebagai langkah antisipasi, untuk saat ini sampai nanti dinyatakan negatif semua, kegiatan PKL ditiadakan dulu, begitu juga untuk kunjungan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya