Solopos.com, BOYOLALI — Bazar buku murah hadir di halaman Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Boyolali mulai Selasa (26/9/2023) hingga Selasa (10/10/2023). Buku yang dijual pun mulai dari Rp2.000 per buah.
Belasan orang memadati lokasi bazar buku di halaman Perpusda tersebut. Hal itu mulai dari anak-anak hingga orang dewasa berputar memilah dan memilih buku yang akan dibeli.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Salah satunya Luqman Hakim, 20. Warga Cepogo, Boyolali ini datang bersama teman-teman kuliahnya ke bazar buku itu pada Sabtu (30/9/2023) siang.
“Kebetulan memang mau kerja kelompok di Perpusda Boyolali, kemudian lihat kok ada bazar buku dan harganya mulai dari Rp2.000. Terus saya cek, ada yang cocok terus dibeli,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di lokasi.
Ia menceritakan membeli empat jenis buku mulai dari ilmu pengetahuan umum hingga bahasa total habis hanya Rp55.000. Penerbit buku yang ia beli juga beragam dan menurutnya harga tersebut sangat murah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan teman-temannya juga membeli buku-buku yang tersedia dari bazar di halaman Perpusda Boyolali.
“Kondisi bukunya mayoritas bagus, hanya ada beberapa terbitan lama tapi kalau yang ilmu seperti bahasa Inggris, saya kira masih relevan untuk dipelajari. Harga bukunya juga hanya Rp10.000, murah sekali,” terang dia.
Sementara itu, penjaga bazar buku murah, Puji, mengatakan bazar buku buka tiap hari mulai pukul 08.00 WIB-21.00 WIB. Menurutnya, waktu-waktu ramai pengunjung bazar buku biasanya pada istirahat siang atau selepas Isya. Waktu tersebut, tutur dia, saat orang sedang beristirahat dan mencari hiburan.
Ia menjelaskan dari Yogyakarta dan diundang Perpusda Boyolali untuk mengisi halaman perpustakaan. Ada ribuan judul buku yang dibawa oleh Puji dan kawan-kawan.
Buku-buku yang tersedia mulai dari buku pelajaran, buku ujian, buku agama, novel, komik, motivasi, hobi, resep makanan, sejarah, pertanian, peternakan, sastra, psikotes, sosial, dan lain sebagainya.
“Harganya mulai dari Rp2.000 per buku, ada yang Rp5.000, ada yang Rp10.000 ke atas. Untuk yang harga Rp2.000 itu seperti buku saku,” kata dia.
Ia menilai antusiasme masyarakat untuk mengunjungi bazar bukunya cukup tinggi. Terlebih, lokasi bazar buku berada di pusat jantung kota Boyolali. Masyarakat berlalu-lalang di jalanan depan bazar buku dan lokasi juga dekat dengan Simpang Lima Boyolali.
Puji mengatakan di Boyolali, timnya pernah mengadakan bazar di Kecamatan Simo dan Andong. Akan tetapi tidak seramai di halaman Perpusda Boyolali. Selain itu, timnya juga rajin berkeliling, seperti di Sragen, Magetan, Klaten, dan daerah lain.
“Kalau di depan perpustakaan begini memang biasanya ramai, soalnya pencinta buku kan banyak. Yang kami sasar memang biasanya pusat-pusat keramaian atau di depan perpustakaan daerah,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
