SOLOPOS.COM - Kawasan Jl Pandanaran di pusat kota Kabupaten Boyolali, Senin (12/6/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com Stories

Solopos.com, BOYOLALI — Berkendara sepanjang Jl Pandanaran yang menjadi kawasan bisnis pusat kota Kabupaten Boyolali secara pelan-pelan sambil menengok kiri dan kanan, hampir tidak ada lahan kosong di pinggir jalan tersebut.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Dari warung milik warga lokal hingga restoran waralaba milik perusahaan internasional turut mengisi pemandangan. Dari arah barat atau sekitar Simpang Empat Terminal Lama Boyolali, di sebelah barat simpang ada toko alat kebutuhan sehari-hari asal Malaysia, MR DIY.

Toko hardware dan peralatan rumah tangga itu dibuka sekitar November 2022.  Ada juga bengkel sepeda motor Honda di sana. Lanjut ke timur, tepatnya di selatan jalan, terdapat warung-warung lokal warga baik kecil dan besar seperti Warung Soto Segeer Hj Fatimah di depan Mako Satlantas Polres Boyolali.

Berjalan ke timur lagi ada Pasar Sunggingan Boyolali di kiri jalan. Di kanan jalan, ada swalayan Galaxy Mart. Kemudian Kantor Bawaslu Boyolali juga berada di sekitar sana, berdekatan dengan Warung Soto Segeer Hj Fatimah yang lain.

Setelah itu, berjalan ke timur lagi di pusat bisnis Boyolali itu, berderet toko yang didominasi area kuliner seperti toko roti, warung makan dan kafe seperti Soto Segeer Mbok Giyem, Star Steak, Preksu, Ayam Geprek Boyolala, Amanda Brownies, Bakso Alex, Kopi dari Hati, dan lain sebagainya sebelum Simpang Lima Boyolali.

Saat melewati daerah persotoan Jl Pandanaran pada jam berangkat sekolah dan sarapan, siap-siap perjalanan tersendat karena banyaknya warga yang ingin mencicipi soto khas Boyolali seperti Soto Segeer Mbok Giyem dan Hj Fatimah.

Kawasan Jl Pandanaran tersebut ramai kuliner, yang membuat ketika malam hari saat akhir Ramadan dan Lebaran datang jalanannya ramai. Kendaraan padat merayap, lebih padat ketimbang saat sarapan di hari biasa.

pusat bisnis boyolali
Gerai KFC di dekat Tugu Susu Murni, pusat kota Boyolali, Senin (12/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Lalu, di seputaran Simpang Lima Boyolali, beberapa pedagang kaki lima juga berjualan di sana. Mapolsek Boyolali dan gedung pemerintahan berada di sekitar simpang tersebut mulai Dinas Kesehatan (Dinkes) Boyolali, Gedung Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda), dan di dalam bundaran ada Gedung Arsip Boyolali.

Bioskop Boyolali

Lanjut ke area Pasar Boyolali di area Tugu Susu Murni Boyolali, yang masih kawasan pusat bisnis, berdiri swalayan Paris Boyolali dan restoran ayam goreng franchise asal Amerika Serikat, Kentucky Fried Chicken (KFC).

Berjalan terus ke timur area Siswodipuran, ada swalayan Mitra dan Luwes. Lalu ada juga kuliner seperti Bakso Malang Pak Slamet di depan Kantor Pos Boyolali. Berjalan ke timur, di sisi jalan ada restoran cepat saji asal Indonesia, HokBen.

Kemudian, berjalan lagi di kanan jalan ada restoran makanan franchise internasional dari Amerika Serikat, Pizza Hut. Sebelum Tugu Berlian ada swalayan Superindo.

Di kawasan Pulisen yang berbatasan langsung dengan Siswodipuran juga ada KFC. Hadirnya brand-brand franchise internasional itu membuat kawasan kota Boyolali itu tak ubahnya pusat bisnis di kota-kota metropolitan.

pusat bisnis boyolali
Gerai Pizza Hut di pusat kota Boyolali, Senin (12/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Lurah Siswodipuran, Edi Pudjijanto, yang mengaku lahir dan besar di Siswodipuran sejak 1974, mengenang lokasi KFC di kawasan pusat bisnis itu dulunya pernah menjadi bioskopnya orang Boyolali, Boyolali Theater.

KFC, jelas Edi, diresmikan sekitar 2020. Namun, hal tersebut telah diwacanakan lama oleh mantan Bupati Boyolali, Seno Samodro. Edi yang sempat menjadi ajudan mantan Bupati Seno menceritakan wacana tersebut telah bergulir saat Mbah Bupati menjabat periode pertama.

“Dulu sekitar tahun 2003 KFC itu Swalayan Boyolali Tersenyum milik Pemkab [Pemerintah Kabupaten] Boyolali. Tapi sebelum itu, sejak 1980-an sampai 1998 jadi Boyolali Theater, bioskop lah,” kata dia saat berbincang dengan Solopos.com di kantornya.

Bioskop Boyolali dulunya tidak hanya Boyolali Theater, tapi ada juga Sonosudoro yang sekarang menjadi Bank Jateng Cabang Boyolali, letaknya ada di sekitaran Simpang Lima.

Lalu, dulu Gedung Arsip Boyolali dulunya adalah Sekolah Profesi Guru (SPG) kemudian sempat menjadi SMAN 3 Boyolali pada 1989. Edy mengingat betul, pada 1989 ia lulus SMP dan harus melanjutkan sekolah.

Pilihannya waktu itu hanya ada dua di SMAN 1 Boyolali atau SMA Bhinneka Karya Boyolali yang dulu bernama SMA Pemda. Keduanya dekat dari rumahnya.

Pro Investasi

“Pertimbanganya kalau mau memilih SMAN 3 Boyolali waktu itu masih baru. Pertama kali menerima siswa tahun itu. Kalau saya mau ke SMA 2 Boyolali kok jauh sekali dari rumah,” ingat dia.

pusat bisnis boyolali
Gerai Swalayan Superindo di Siswodipuran, Boyolai, Senin (12/6/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Selanjutnya, HokBen yang menghiasi pusat bisnis Boyolali seingatnya dulunya adalah toko onderdil atau bengkel. Lalu, pada akhir 2022 HokBen membuka gerai di situ. Kemudian, Pizza Hut dulunya gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali.

Sedangkan Superindo Boyolali merupakan lahan PT Telkom yang kemudian ditukar guling. Seingatnya, semuanya mulai dibuka pada 2022.

Asisten Manager Restoran KFC Boyolali, Yudhi, membenarkan KFC Boyolali dibuka pada Desember 2020. Semasa grand opening, terang Yudi, tingkat penjualan KFC Boyolali sempat melebihi sales dari KFC area Solo.

“Waktu itu pas grand opening bisa mendapatkan Rp80 juta per hari. Untuk saat ini sudah standar, rata-rata Rp15 juta per hari, kalau ada Car Free Day [CFD] begitu bisa mencapai Rp20 juta. Yang tinggi juga pas semasa Lebaran, pas banyak pemudik datang itu pasti sales tinggi,” terang dia.



CFD Boyolali berada di sekitaran Tugu Susu Murni Boyolali, lokasinya masih satu kompleks dengan KFC Boyolali. Ia berharap Pemkab Boyolali lebih sering untuk mengadakan kegiatan di kawasan pusat bisnis itu untuk mendongkrak penjualan di KFC.

Ia mengatakan KFC di Soloraya baru membuka di Solo dan Boyolali. Terkait perizinan dan pencarian lokasi, Yudi mengaku tidak paham betul karena semuanya diurus dari manajemen di Semarang.

Namun, ia menilai Boyolali memang pro investasi sehingga untuk proses perizinan memang dibantu oleh Pemkab Boyolali dan dipermudah.

“Waktu itu kami buka pas masa Covid-19 ya, jadi tidak membuka lowongan pekerjaan. Kebanyakan pekerja kami dari Boyolali, tapi memang yang sudah punya pengalaman bekerja di KFC, jadi mereka pindahan dari cabang-cabang lain. Total di KFC Boyolali ada 13 karyawan,” terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya