SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

ROMA–AS Roma sedang dalam tekanan besar setelah dikalahkan Cagliari, Kamis (2/2/2012) WIB. Tapi skuat berlambang Srigala tidak akan merendahkan martabatnya saat kedatangan tamu Inter Milan di Stadion Olimpico, Sabtu (4/2/2012).

Persaingan AS Roma dan Inter Milan di musim ini tidak segarang seperti dua musim sebelumnya. Pertemuan terakhir mereka di Seri-A, September tahun lalu, hanya berakhir imbang tanpa gol. Tapi, bagaimana pun juga pertandingan yang mempertemukan dua raksasa Italia ini tetap memunculkan rasa penasaran publik.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kekalahan dari Cagliari, membuat pasukan Giallorossi, julukan Roma, terdampar ke peringkat keenam klasemen. Skuat asuhan pelatih Luis Enrique harus mulai menata asa untuk membawa mereka ke jalur kemenangan. Dan pertandingan melawan Inter bisa menjadi momentum berharga kembangkitan mereka.

“Hasil itu (lawan Cagliari-red) sangat buruk bagi kami. Tapi kami harus melanjutkan pekerjaan. Kami berada dalam trek yang benar. Saya tidak lihat Roma tidak lebih inferior dari Juventus (klub yang saat ini menjadi pemuncak klasemen-red), tapi detail yang membuatnya berbeda,” papar Enrique seperti dilansir Yahoosports, Jumat (3/2).

Sang pelatih kemungkinan besar tidak akan mengubah skema pertandingan secara radikal saat menjamu Inter. Frances Totti masih bakal menjadi tumpuan AS Roma untuk meladeni Javier Zanetti dkk. Pemain veteran berusia 35 tahun itu memiliki pengalaman yang cukup matang untuk menaklukkan Inter.

Secara head to head, dalam tiga pertemuan terakhir di Seri-A, kekuatan kedua klub masih sama-sama imbang. AS Roma sukses mengalahkan Inter di Stadion Olimpiado dengan skor tipis 1-0 pada September 2010. Namun, dalam pertemuan berikutnya, Inter berhasil membalas rasa sakitnya dengan menekuk klub asal Ibukota dengan kemenangan 5-3 di Stadio Giuseppe Meazza.
Artinya, dukungan suporter akan menjadi hal yang penting dalam pertandingan ini. Peluang untuk menang saat menjadi tuan rumah juga lebih terbuka lebar. Sayangnya, di kubu Inter, hubungan sang kapten Javier Zanetti dengan Internisti sedang tidak harmonis seusai timnya ditahan imbang 4-4 oleh Palermo, Kamis WIB.

“Dia melewati batas. Salah seorang fans Inter mengejek teman satu tim saya,” papar Zanetti kepada Inter Channel.

Pertandingan Roma versus Inter akan menjadi pertandingan yang syarat gengsi. Bukan sekadar memperbaiki peringkat mereka di papan klasemen, namun untuk menunjukkan kepada jagat sepak bola kalau daya gedor mereka di Seri-A musim ini belum habis. Bahkan, saking pentingnya pertandingan ini, penggawa Inter, Wesley Sneijder yang baru sembuh dari cedera sudah berani berkoar kalau ia akan berjuang mati-matian di pertandingan tersebut.

“Sekarang saya berharap bisa bermain di Roma. Terimakasih untuk semua dukungan,” papar Sneijder yang sempat diturunkan saat Inter melawan Palermo, lewat akun twitter-nya.

(JIBI/SOLOPOS/Hanifah Kusumastuti)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya