Seribuan Nama Dicoret dari Daftar Penerima BLT PKL Karanganyar, Kenapa?

Solopos.com, KARANGANYAR — Sedikitnya 1.000 nama pedagang kaki lima (PKL) dan pedagang warung di Kabupaten Karanganyar dicoret dari daftar penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah yang disalurkan Kodim 0727/Karanganyar.

Hal ini karena mereka sudah menerima bantuan yang sama dengan nama suami/istri.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Komandan Kodim (Dandim) 0727/Karanganyar, Letkol (Inf.) Ikhsan Agung Widyo Wibowo mengatakan nama-nama yang dicoret tersebut kemudian diganti dengan pedagang lain yang belum menerima bantuan.

Baca Juga: Ziarah ke Makam Gilang, Rektor UNS Solo Minta Maaf ke Keluarga

“Ada seribuan nama pedagang yang dicoret karena ternyata suami atau istri mereka sudah mendapatkan bantuan yang sama yang disalurkan pihak lain. Sehingga pihak kami langsung menggantinya dengan nama-nama cadangan yang belum menerima,” ujar Dandim saat ditemui di Karanganyar, Sabtu (6/11/2021).

Ia menambahkan, temuan tersebut dilakukan saat petugas melakukan verifikasi data sebelum penyerahan bantuan. “Jadi kami memang benar-benar memverifikasi data supaya yang sudah menerima tidak menerima lagi. Kan masih ada yang lainnya yang belum dapat,” imbuhnya.

Baca Juga: Tak Hanya Salju, Ganesha Sendang Karanganyar Juga Ada Teropong Bintang

Untuk diketahui, sebanyak 5.680 PKL dan pedagang warung di Karanganyar mendapat bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah yang disalurkan Kodim 0727/Karanganyar.

Bantuan senilai Rp1,2 juta untuk masing-masing penerima itu dibagikan secara bertahap mulai Kamis (21/10/2021) di Markas Kodim. Penyaluran tersebut selesai Kamis (4/11/2021).

Saat penyerahan perdana, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan penerima dana bantuan tersebut diseleksi dan diverifikasi agar tidak dobel dengan dana bantuan serupa yang disalurkan Polres Karanganyar dalam kesempatan berbeda.