SOLOPOS.COM - Suharno (Dok.SOLOPOS)

Suharno (Dok.SOLOPOS)

Solo (Solopos.com)–Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah (Jateng) 2011 terendah se-Jawa. Kalangan serikat pekerja di Soloraya mendesak agar tujuh kabupaten di Soloraya membentuk Provinsi sendiri.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mereka berdalih, bahwa Pemerintah Provinsi Jateng sudah tak bisa dipercaya lagi lantaran telah melakukan skenario besar untuk memiskinkan para buruh di Soloraya.

“Ini sangat tak logis. Bahkan, dengan UMP (Upah Minimum Provinsi-red) DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta-red) saja, UMK di wilayah Soloraya kalah jauh,” tegas Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indoensia (SBSI) 1992, Suharno kepada Espos di ruang kerjanya, Jumat (2/12/2011).

Data yang dihimpun Espos, UMP DIY untuk 2012 ialah Rp 892.660. Sementara itu, UMP Jateng hanya mencapai Rp 834.250. Angka tersebut dihitung dari UMK rata-rata kabupaten/kota se-Jateng.

Yang lebih memrihatinkan lagi, UMK rata-rata di masing-masing wilayah se-Soloraya hanya Rp 826.635 atau lebih jauh lagi di bawah UMP DIY.

(asa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya