Solopos.com, KARANGANYAR – Pada Sabtu 21 Mei 2022 lalu, sebuah mobil Daihatsu Zebra Espass berpelat nomor AD 9466 RH tak kuat menanjak di jalan Jurang Kere, di kawasan barat Pasar Karangpandan, Kabupaten Karanganyar. Akibatnya, mobil ngglondor (berjalan mundur tak terkendali) dan masuk ke jurang sedalam sekitar 10 meter di sisi jalan. Dalam kejadian itu sang sopir selamat, hanya terluka ringan.
Sebelumnya, pada 9 Maret 2022 Ahmad Nur Kholisuddin, warga Manggis RT 02 RW 11, Kelurahan Lalung, Karanganyar, mengalami kecelakaan lalu lintas tunggal di sekitar jalan Desa Brujul, Kecamatan Jaten. Kecelakaan ini menyebabkan mobil Toyota Kijang Innova yang ia kemudikan masuk ke dalam selokan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Pada 5 Maret 2022, sebuah mobil Suzuki Carry pikap juga terperosok ke parit Jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di kawasan timur SPBU Sapen, Mojolaban, Sukoharjo. Pengemudi pikap, Nardi, 53, warga Desa Jati, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar selamat dan hanya mengalami luka ringan.
Proses evakuasi ketiga kendaraan itu melibatkan warga, petugas berbagai instansi, dan sukarelawan. Tak ketinggalan, sebuah kendaraan khusus (ransus) berupa truk polisi diterjunkan untuk mempermudah dan mempercepat proses evakuasi.
Truk milik Polres Karanganyar ini cukup mencuri perhatian warga. Sebab truk ini memiliki desain khusus sehingga bentuknya berbeda dengan truk polisi lainnya.
Baca Juga: Sunarto Terpilih Jadi Kades Baturan, Bupati Karanganyar Minta Ini
Ya, truk ini memang dibuat khusus untuk berbagai keperluan darurat, misalnya evakuasi, pengangkatan barang, dan keperluan SAR saat terjadi bencana alam.
Yang paling menonjol adalah truk ini memiliki lengan di bagian belakang yang bisa menjangkau lokasi yang curam, tinggi, atau jauh yang sulit dijangkau dengan tangan manusia. Lengan ini bisa dikendalikan dan dipanjangkan hingga beberapa meter sesuai dengan lokasi sasaran.
Sementara itu, bodi truk ini juga tidak terlalu besar sehingga lincah di jalanan dan mampu melewati jalan-jalan yang tidak terlalu lebar.
Baca Juga: Dishub Karanganyar Rampungkan Kajian, BST Segera Masuk ke Karangpandan
Lalu bagaimana dengan spesifikasi lainnya? Kasi Humas Polres Karanganyar AKP Agung Purwoko mewakili Kapolres AKBP Danang Kuswoyo mengatakan, truk ini bermerek Isuzu yang dengan spesifikasi kendaraan khusus (ransus) untuk keperluan SAR. “Truk ini merupakan kendaraan khusus atau ransus SAR, keluaran 2016,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dalam melaksanakan tugasnya, truk ini dioperasikan oleh personel Satuan Samapta. Truk tersebut juga cukup bertenaga karena dibekali mesin 4.575 cc dengan peralatan tambahan untuk mengangkat beban hingga 1,5 ton. “Truk ini mampu mengangkat atau menarik beban sampai 1,5 ton tergantung situasi dan kondisi di lapangan,” imbuhnya.
Apabila masyarakat mengalami kondisi darurat dan membutuhkan pertolongan informasi evakuasi dengan truk ini, bisa menghubungi nomor 0817445549.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
