Soloraya
Rabu, 17 Maret 2021 - 18:27 WIB

Sering Ganggu Perempuan, Monyet Di Jumantono Karanganyar Ditangkap Tim Damkar

Sri Sumi Handayani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Damkar Karanganyar, sukarelawan Sejuk Jumantono, dan komunitas Omah Ulo menangkap monyet yang berkeliaran di Desa Genengan, Kecamatan Jumantono pada Rabu (17/3/2021). (Istimewa/Damkar Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Petugas pemadam kebakaran (damkar) menangkap seekor monyet yang membuat resah warga Dusun Gendon, Desa Genengan, Kecamatan Jumantono, Karanganyar, Rabu (17/3/2021).

Proses penangkapan monyet berwarna abu-abu itu memakan waktu empat jam, mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Informasi yang dihimpun Solopos.com dari Petugas Damkar Kabupaten Karanganyar, Agus, penangkapan monyet itu bermula dari laporan warga pekan lalu.

Advertisement

Warga mengaku resah karena monyet tersebut sering mengejar warga saat melintas di jalan, terutama perempuan. "Kami bersama sukarelawan Sejuk di Kecamatan Jumantono dan komunitas Animal Rescue, Omah Ulo, baru bisa datang ke lokasi hari ini. Warga bilang monyet itu sering mengganggu orang lewat, terutama perempuan. Biasanya dikejar," ujar Agus saat dihubungi Solopos.com, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga: Saksi Mata Kisahkan Tragedi Banjir Besar 1966 Kota Solo: Harus Berpindah-Pindah Tempat Mengungsi

Agus menduga monyet di Jumantono, Karanganyar, itu sedang dalam masa birahi sehingga cenderung agresif. Proses evakuasi monyet itu memakan waktu empat jam. Mereka memancing monyet menggunakan makanan, seperti pisang, kacang.

Advertisement

Bahkan, mereka juga memancing monyet menggunakan minuman berkarbonasi. "Tadi ya sabar-sabaran. Akhirnya berhasil ditangkap. Kami menggunakan tali tambang. Kena di bagian tangan. Penangkapan agak lama karena kami harus memancingnya untuk makan. Posisinya kan di pohon karet," jelasnya.

Pernah Dipelihara Orang

Agus menduga monyet itu pernah dipelihara orang. Dugaan itu muncul karena monyet tersebut mengenakan kalung dari rantai. Agus menyampaikan mereka berusaha melepas kalung rantai itu tetapi tidak berhasil.

Baca Juga: Karanganyar Masuk 10 Kabupaten Terbaik Indonesia, Respons BPS: Datanya Lawas!

Advertisement

Kalung pada leher monyet di Jumantono, Karanganyar, tersebut, katanya, terbuat dari baja sehingga harus dipotong menggunakan gergaji. "Kalau dugaan kami monyet itu pernah dipelihara seseorang. Tadi kami lihat ada kalung di leher. Mungkin lepas atau dilepas oleh pemiliknya, saya kurang tahu. Pas tertangkap itu ya masih agresif, tetapi tidak menggigit. Hanya mencakar saja tadi," ceritanya.

Saat ini, monyet tersebut berada di Mapolsek Jumantono. Agus menyerahkan kepada polisi agar bisa berkoodinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). Agus menyampaikan ini adalah kali kedua petugas Damkar Kabupaten Karanganyar mengevakuasi monyet pada awal tahun ini.

"Yang pertama itu di Kelurahan Cangakan, Karanganyar, lalu ini yang kedua. Kalau evakuasi monyet itu kami lihat dulu apakah monyet lewat atau lama di situ. Kalau lewat tidak bisa dengan cara manual. Jadi langsung menghubungi BKSDA. Kami tetap berusaha membantu warga semaksimal mungkin."

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif