Soloraya
Selasa, 4 Januari 2022 - 21:12 WIB

Sering Macet, Jalur Wisata Wunut-Janti Klaten Diusulkan Diperlebar

Taufiq Sidik Prakoso  /  Haryono Wahyudiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi arus lalu lintas di jalan Tegalgondo-Tulung di wilayah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, Minggu (2/1/2022) siang padat merayap. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN—Warga di wilayah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Klaten, mengusulkan agar ruas jalan Tegalgondo-Tulung terutama di sepanjang kawasan wisata Janti-Wunut diperlebar. Alasannya, ruas jalan yang sempit kerap membikin kemacetan saat akhir pekan.

Ruas jalan tersebut menjadi akses ke objek wisata dan pemancingan di wilayah Polanharjo dan Tulung. Selain itu, jalur itu menghubungkan wilayah Kabupaten Boyolali. Saat akhir pekan, penumpukan kendaraan tak bisa terhindarkan terutama antara ruas jalan di wilayah Wunut dan Janti. Kendaraan yang didominasi sepeda motor dan mobil pribadi kerap mengular di sepanjang ruas jalan itu.

Advertisement

Salah satu warga Wunut, Mari, 54, mengatakan penumpukan kendaraan itu terutama terjadi saat Minggu atau hari libur. Jalan itu menjadi akses dari dua arah dengan lebar antara 4 meter hingga 5 meter.

Baca Juga: Sensasi Makan Mie Ayam Wajan Khas Wonogiri Hanya dengan Rp9.000

“Kalau Minggu mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB pasti macet. Itu sudah biasa terjadi,” ujar Mari yang juga petugas Linmas Desa Wunut, Selasa (4/1/2022).

Advertisement

Mari berharap ada pelebaran ruas jalan tersebut. Ruas itu menjadi akses utama untuk menjangkau objek wisata di wilayah Wunut dan Janti seperti kawasan pemancingan Janti Park, serta Umbul Pelem.

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, juga mengusulkan ruas jalan tersebut diperlebar. Selama lima tahun terakhir, upaya untuk mengusulkan pelebaran jalan itu sudah disampaikan.

Baca Juga: Mie Ayam Wajan Ramaikan Wisata Kuliner Wonogiri

Advertisement

“Kondisinya macet sudah terjadi sebelum Umbul Pelem dibuka untuk wisata [2018]. Setiap kali Musrenbang kecamatan kami usulkan pelebaran jalan tersebut ke kabupaten. Tetapi memang sampai saat ini belum terealisasi,” jelas dia.

Iwan mengatakan jalan itu menjadi akses utama warga Wunut dan sekitarnya. Selain itu, ruas jalan tersebut menjadi akses wisata.

Jika terealisasi, pelebaran jalan bisa mendukung perkembangan pariwisata di wilayah Tulung dan Polanharjo yang dikenal dengan wisata air dan pemancingan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif