SOLOPOS.COM - Truk pengangkut es batu kristal terguling di Jalan Solo-Sragen, Kebakkramat, Karanganyar, Jumat (31/7/2015), pukul 10.00 WIB. (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Di jalur penghubung Solo-Sragen, tepatnya di Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, sering terjadi kecelakaan. Banyaknya korban di jalan utama menuju Surabaya itu terkadang dikaitkan dengan kisah misteri di daerah tersebut.
Banyaknya kecelakaan tersebut kemudian dikait-kaitkan dengan cerita jembatan gaib di Kebakkramat.
Peristiwa kecelakaan itu memunculkan cerita mistis di antara masyarakat sekitar. Kebetulan, Kebakkramat memiliki arti penuh dengan keramat.
"Banyak sekali, kalau kecelakaan pasti meninggal. Sini sampai gerombol, ada mobil taksi ditumpangi truk meninggal 3," ungkap salah satu masyarakat dalam tayangan video di kanal Youtube Fenomena Patikraja.
Tak jauh dari jalur utama tersebut, memang terdapat sebuah makam yang kerap dihubungkan dengan kecelekaan yang terjadi di daerah tersebut. Pasalnya, makam tersebut terkenal angker dan keramat. Bahkan, salah satu warga yang tidak disebutkan identitasnya mengaku pernah melihat penampakan sosok Genderuwo di makam tersebut.
"Genderuwo tinggi hitam, di kuburan ini pernah lihat [genderuwo]. Ada orang duduk di situ pakai candu, bakar candu kemudian ada suara anak ayam. Pertama kan satu, ada suara-suara itu, dari sana [makam] muncul tinggi hitam dan jalan ke sini," ujarnya.
Kecelakaan memang kerap terjadi di jalanan ini, salah satunya saat sebuah Bus Eka rute Surabaya-Jogja PP menabrak truk dan rumah kosong di jalan Solo-Sragen KM 12, Dukuh Nglarangan, Desa Kebak, Kebakkramat, Kamis (9/11/2017) pukul 03.00 WIB. Semua penumpang bus tersebut selamat, tetapi kernet bus meninggal dunia di lokasi kejadian.