Solopos.com, SOLO–Pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB), Tuntas Subagyo, menunjukkan keseriusannya maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Sukoharjo dari jalur perseorangan.
Sejak beberapa waktu terakhir Tuntas Subagyo mengerahkan timnya untuk menggelar kegiatan sosial penjualan sembako murah di sejumlah lokasi. Sembako yang dijual beraneka ragam, mulai dari beras, gula pasir, minyak goreng, dan aneka kebutuhan rumah tangga.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Kegiatan sembako murah itu salah satunya digelar di Jetis, Baki, dan Jati, Gatak. Puluhan warga berbondong-bondong memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mendapatkan sembako dengan harga murah. Mereka merasa terbantu dengan kegiatan sosial itu.
Sebagian dari mereka juga mendoakan Tuntas Subagyo agar bisa menjadi Bupati Sukoharjo dalam Pilkada 2024. Total sudah 50 desa yang didatangi tim sembako murah Tuntas. Kegiatan itu akan terus digeber beberapa waktu ke depan di lokasi-lokasi lainnya.
Informasi yang diperoleh Solopos.com, rata-rata 600 hingga 900 item sembako berhasil dijual murah kepada masyarakat, saban harinya. Dari kegiatan itu tim sembako murah juga mengumpulkan lembar fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) pendukungan untuk Tuntas.
Seperti diketahui, masyarakat yang akan maju sebagai Cabup-Cawabup harus memberikan dokumen KTP sebagai syarat pendukungan calon perseorangan. Di Sukoharjo, pasangan Cabup-Cawabup perseorangan harus bisa memberikan lembar fotokopi 52.000 KTP.
Namun, tim pemenangan Tuntas Subagyo mengklaim sudah mendapatkan total lembar fotokopi 58.000 KTP warga Sukoharjo. Hingga bulan Januari 2024 di mana akan dilakukan deklarasi Tuntas Subagyo sebagai Cabup perseorangan, ditargetkan 80.000 lembar fotokopi KTP.
“Melalui kegiatan sembako murah untuk masyarakat Sukoharjo, kami berusaha membantu kebutuhan secara ekonomi. Apalagi beberapa bahan pokok kian naik harganya sehingga memberatkan warga,” ujar Tuntas Subagyo, Rabu (15/11/2023).
Tim Pemenangan Tuntas Subagyo bergerak cepat melakukan bazar sembako murah di puluhan lokasi di Sukoharjo. Dengan adanya sembako murah, diharapkan beban masyarakat Sukoharjo bisa terangkat. Dengan begitu mereka bisa hidup dengan tercukupi.
“Kegiatah bazar penjualan sembako murah, untuk membantu masyarakat agar bisa mendapatkan sembako dalam harga yang terjangkau. Sehingga bisa membantu kesulitan-kesulitan ekonomi yang cukup menghimpit dengan naiknya harga sembako,” kata Tuntas.
Laki-laki yang tinggal di Purbayan, Baki, itu berharap melalui kegiatan sembako murah bisa mengenalkan sosok Cabup independen kepada warga Sukoharjo. Sebab selama ini belum pernah ada Cabup-Cawabup perseorangan di Pilkada Sukoharjo.
“Harapannya masyarakat juga bisa mengetahui adanya calon independen. Karena ini sejarah baru masyarakat Sukoharjo. Baru kali pertama ini calon independen hadir di Sukoharjo. Semoga masyarakat menyambut baik kegiatan-kegiatan kami,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
