SOLOPOS.COM - Ilustrasi sertifikasi guru (JIBI/SOLOPOS/Dok)

Sertifikasi guru bertujuan meningkatkan kompensti guru.

Solopos.com, SOLO – Tunjangan profesi yang didapatkan para guru bersertifikasi semestinya bisa dimanfaatkan guna menunjang peningkatan kompetensi bagi guru-guru tersebut. Sehingga diharapkan para guru senantiasa siap ketika menghadapi uji kompetensi guru (UKG).

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Hal itu ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Solo, Etty Retnowati, ketika ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (7/8/2015).

Etty mengungkapkan selama ini pihaknya senantiasa menekankan kepada para guru, terutama penerima tunjangan profesi, untuk selalu meningkatkan kompetensi yang mereka miliki.

“Bahwa membawa laptop itu tidak sekedar dibawa, namun harus bisa mengoperasikannya. Guru tetap harus mengikuti perkembangan zaman,” ujar dia.

Bakal diadakannya UKG bagi semua guru yang baru-baru ini diwacanakan oleh pemerintah, menurut Etty, tidak akan menjadi permasalahan bagi para guru tersebut mengingat sejauh ini sudah banyak diselenggarakan workshop yang bisa mereka ikuti dalam rangka meningkatkan kompetensi mereka.

“Karena selama ini sekolah-sekolah sudah rutin menggelar workshop peningkatan kompetensi. Secara umum semangatnya bagus, hanya mungkin beberapa saja yang terkendala usia. Namun tetap harus diberikan bimbingan dan dukungan. Tapi kalaupun mereka harus menghadapi UKG, di Solo khususnya, saya rasa tidak jadi masalah. Semuanya siap untuk menjalankannya,” kata dia.

Namun terkait kepastian pelaksanaan UKG, Etty mengatakan sejauh ini belum ada informasi resmi dari pemerintah.

“Sejauh ini informasi seputar itu baru kami baca di media. Belum secara resmi dari pemerintah dan kami juga masih menunggu itu,” terang Etty.

Ditemui terpisah, Kepala SMA Muhammadiyah 2 Solo, Sri Darwati berpendapat akan diselenggarakannya UKG bagi para guru membawa dampak positif. Menurutnya, seorang guru harus mengikuti perkembangan, khususnya teknologi, agar selalu dapat menyampaikan tugasnya secara interaktif.

“Menurut saya kebijakan yang diambil pemerintah pasti ada sisi positifnya, terutama bagi pengembangan kompetensi para guru tersebut,” ungkap Darwati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya