SOLOPOS.COM - Anak-anak mengikuti lomba balap sepeda tanpa pedal bertajuk Pushbike Fun Race di area parkir RS Umi Barokah Boyolali, Minggu (23/7/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Seratusan anak usia 3-8 tahun memeriahkan lomba balap sepeda tanpa pedal atau pushbike di area parkir Rumah Sakit Umi Barokah (RSUB) Boyolali pada Minggu (23/7/2023). Lomba tersebut menjadi salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-31 RSUB.

Ketua panitia acara, dr Rahmanda Bayu, menjelaskan lomba Pushbike Fun Race sengaja dilaksanakan bertepatan dengan Hari Anak Nasional. “Kami sengaja memilih tanggal 23 Juli, kebetulan juga bertepatan dengan Hari Anak Nasional. Pas sekali momennya karena sasarannya juga anak-anak,” ujar dia kepada Solopos.com di sela-sela acara.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Untuk mewujudkan acara itu, RSUB bekerja sama dengan komunitas Pushbike Boyolali. Selain ada kegiatan pushbike, beberapa acara seperti talkshow tentang gizi dan kesehatan, senam lansia, sunatan massal, donor darah, edukasi menggosok gigi untuk anak-anak, dan sebagainya juga digelar di RSUB.

Bayu mengatakan ada 128 anak yang mengikuti kegiatan Pushbike Fun Race atau balapan sepeda tanpa pedal di RS Umi Barokah Boyolali tersebut. Untuk menghindari kecemburuan dan agar semua peserta senang, trofi dan hadiah diberikan untuk semua peserta.

Namun, yang naik podium hanya juara I-V di setiap kategori. Selain itu, pembedanya juga ada uang pembinaan untuk juara I-III di setiap kategori. Juara I Rp100.000, juara II Rp75.000, dan juara III Rp50.000.

“Jadi karena kelas kami banyak, ada kelas kelahiran 2015-2020, sudah dibagi boys and girls. Jadi memang uang pembinaan sifatnya simbolis. Selebihnya, semuanya dapat trofi, sertifikat, dan hadiah,” kata dia.

balap sepeda tanpa pedal boyolali
Anak-anak mengikuti lomba balap sepeda tanpa pedal bertajuk Pushbike Fun Race di area parkir RS Umi Barokah Boyolali, Minggu (23/7/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Terpisah, Ketua Komunitas Pushbike Boyolali, Dimas Anindito, menjelaskan kegiatan lomba balap sepeda tanpa pedal atau pushbike untuk anak-anak baru kali pertama digelar di Boyolali. Ia berharap kegiatan tersebut juga dapat menjadi ajang promosi olahraga pushbike kepada masyarakat Boyolali.

Dimas menilai antusiasme para peserta sangat luar biasa karena peminat pushbike di setiap kota semakin banyak. Selain itu, lomba pushbike di RS Umi Barokah juga gratis, membuat peserta semakin bersemangat.

“Awalnya kami batasi peserta hanya Soloraya, tapi ternyata teman-teman sangat antusias. Pesertanya ini ada yang dari Soloraya, terus Temanggung, Semarang, Salatiga, Yogyakarta, dan daerah lain,” ujar dia.

Kemudian, salah satu orang tua peserta asal Wonogiri, Putri Endah, mengungkapkan sengaja datang dari Wonogiri untuk mendukung anaknya yang memiliki minat pada olahraga pushbike. Sang anak yang berusia 3 tahun 10 bulan itu aktif sehingga Endah menyalurkan keaktifan anaknya di komunitas pushbike.

Walaupun di Wonogiri belum ada komunitas pushbike, Endah mengikutkan anaknya di komunitas Pushbike Solo. “Kemarin anak saya baru saja lomba di Solo dan Yogyakarta, terus ini mumpung di Boyolali ada, ikutan juga. Cukup dekat juga dibanding Yogyakarta kalau dari Wonogiri,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya