SOLOPOS.COM - Suasana kegiatan dongeng Ramadan yang digelar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Tahfidz Masjid Al-Ikhlas Kadipiro, Solo, Minggu (31/3/2024) sore, yang berlangsung seru dan meriah. (Solopos.com/Candra Septian Bantara)

Solopos.com, SOLO– Acara dongeng Ramadan yang digelar Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Tahfidz Masjid Al-Ikhlas Kadipiro, Solo, Minggu (31/3/2024) sore, berlangsung seru dan meriah.

Acara yang diikuti lebih dari 150 anak-anak TPA tersebut bertujuan mengenalkan kisah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. yang bernama Abdullah bin Ummi Maktum dengan metode dongeng ceria.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pengurus TPA Tahfidz Masjid Al-Ikhlas, Fitri, mengatakan acara dongeng Ramadan ini sudah kali kedua digelar. Dan menjadi puncak acara dari rangkaian kegiatan TPA selama Ramadan.

“Ini merupakan acara dongeng kali kedua kami, setelah 2022. Acara sore ini sekaligus menjadi puncak acara kami di bulan Ramadan, sebelumnya kami ada tarhib, motivasi nasihat, iftar Ramadan dan salat magrib berjemaah.” katanya

Fitri menambahkan alasannya memilih dongeng sebagai sarana edukasi anak-anak TPA karena sifatnya yang menyenangkan dan lebih mudah diterima.

“Dari sekian banyak cara edukasi kami memilih metode dongeng karena sifatnya fun, dan pesannya lebih mudah sampai ke anak-anak,” tambah dia.

Antusiasme anak-anak TPA Tahfidz Al-Ikhlas mengikuti acara ini sudah tampak ketika pukul 15.00 WIB mereka sudah memadati masjid. Padahal acara baru dimulai pukul 16.00 WIB.

Mereka pun kompak memakai seragam berwarna kuning kombinasi hijau. Sambil menunggu pemateri datang, mereka sudah siap di dalam masjid dengan duduk berbaris rapi.

Inti acara dongeng dengan tajuk Ramadan 1445 H Ceria dan Bermakna diisi oleh Kak Boni, yang merupakan salah satu pendongeng nasional. Ia mampu membawakan kisah Abdullah bin Ummi Maktum dengan riang dan gembira.

Bahkan sesekali ia memberikan sesi gim dan hadiah bagi anak-anak TPA. Hal ini membuat anak-anak TPA tampak ceria dan terhibur.

Dalam dongengnya Boni menerangkan sosok Abdullah bin Ummi Maktum yang punya semangat beribadah yang tinggi walaupun kedua matanya tidak bisa melihat.

“Mari kita contoh Abdullah bin Ummi Maktum yang walau matanya buta, tapi selalu bersemangat menunaikan salat lima waktu secara berjamaah di Masjid,” terangnya.

Salah satu anak TPA Tahfidz Al-Ikhlas, Kalen, 11, mengaku senang dan terhibur dengan adanya acara dongeng Ramadan. Karena menurutnya Kak Boni mampu membawakan cerita sejarah dengan cara yang lucu dan mudah dipahami.

“Aku senang ikut acara ini karena Kak Boni dongengnya lucu dan dia kasih hadiah juga. Materinya juga gampang saya ingat,” kata Kalen.

Kata Kalen, Ia juga mendapatkan banyak ilmu pada sore ini. Seperti jangan menilai orang dari fisiknya dan rajin salat berjemaah.

“Saya dapat ilmu dari Kak Boni tadi bahwa kita tidak boleh menilai orang dari fisiknya dan harus rajin salat berjemaah di Masjid,” pungkasnya.

Tepat pukul 17.00 WIB, acara dongen Ramadan resmi selesai. Selain ditutup dengan sesi foto bersama, anak-anak yang hadir juga diberikan menu buka puasa oleh panitia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya