SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO–Lima puluhan siswa KB TK Warga Surakarta antusias mengikuti kegiatan outing class (kegiatan belajar luar ruangan) bersama Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo di Kantor Damkar, Jebres, Solo, Jumat (8/3/2024) pagi.

Kegiatan tersebut dimeriahkan dengan aktivitas outbound (mancakrida) dan kegiatan edukasi penanganan pemadaman api ringan bagi anak-anak.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebelum outbound berlangsung anak-anak dikenalkan terlebih dahulu tentang tugas dari Damkar dan alat-alat yang digunakan ketika pemadaman api. Kemudian mereka juga belajar mengenakan seragam petugas pemadam kebakaran, yang terdiri dari mantel, helm, dan sepatu bot.

Tak lupa, mereka juga dikenalkan dengan fungsi mobil pemadam kebakaran. Mereka tampak serius mendengarkan paparan dari petugas pemadam kebakaran dan beberapa bahkan ada yang berani naik ke atas mobil Damkar.

Setelah sesi edukasi selesai, mereka melanjutkan kegiatan dengan aktivitas outbound.  Gim yang mereka ikuti pun cukup beragam, mulai dari halang rintang, melewati jala di atas gawang, dan lomba mengisi air di paralon yang sudah dilubangi.

Rona bahagia tidak bisa disembunyikan dari wajah mereka. Kekompakan mereka pun kian terbentuk lewat gim-gim tersebut.

Puncak kegembiraan siswa KB TK Warga Surakarta terjadi ketika sesi terakhir outbound petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air ke udara.

Mereka dengan semangat menanti air tersebut dari bawah sambil berlarian, berjoget dan tertawa bersama-sama.

Ternyata keseruan acara outbound siswa KB TK Warga Surakarta juga dirasakan oleh lima puluhan orang tua dan wali murid yang turut hadir dalam acara tersebut.

Selain bisa menyaksikan anak-anak mereka beraktivitas, para orang tua dan wali murid ini juga diberikan edukasi oleh petugas Damkar terkait pemadaman api ringan.

Terutama praktik penanganan kompor gas yang berbunyi dan mengeluarkan api. Mereka pun juga mengikuti acara ini dengan penuh senyum dan tak kalah antusias dengan anak-anaknya.

Marketing Communications Yayasan Warga, Abraham Ishak, menjelaskan tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kewaspadaan anak-anak terhadap bencana kebakaran. Sehingga mereka diharapkan ke depannya lebih aware atau peka bila melihat atau mengetahui tanda-tanda kebakaran.

“Tujuan acara ini kami selenggarakan untuk meningkatkan kewaspadaan anak-anak terkait bencana kebakaran. Sehingga dikemudian hari bilamana mereka menemui tanda-tanda atau melihat kebakaran mereka lebih aware dan tahu tindakannya seperti apa,” jelasnya.

Ishak menambahkan dengan adanya kegiatan ini anak-anak lebih berhati-hati ketika bermain dengan benda yang berhubungan dengan api. Sehingga besuk-besuk bila bermain kembang api, korek, dan semacamnya mereka bisa menggunakannya dengan bijak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya