SOLOPOS.COM - Sejumlah peraga menampilkan produk batik lokal Wonogiri dalam acara pembukaan rangkaian HUT ke-282 Wonogiri di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (7/5/2023). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI – Seremonial pembukaan rangkaian acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-282 Kabupaten Wonogiri digelar meriah di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Minggu (7/5/2023). Penampilan seni budaya dan karnaval batik lokal Wonogiri menjadi magnet dalam acara tersebut.

Pantauan Solopos.com di Alun-alun Wonogiri, rangkaian HUT Wonogiri bertajuk Ambal Warsa Fest 282 Wonogiri itu dimulai dengan acara fun run yang diikuti ratusan orang. Kemudian dilanjutkan karnaval batik yang diperagakan para pegawai di lingkungan Pemkab Wonogiri, BUMD Wonogiri, dan pelaku usaha batik Wonogiri.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain itu, sejumlah kesenian tradisional seperti jatilan dan Reog Ponorogo turut menyemarakkan pembukaan tersebut. Ribuan warga tampak antusias menyaksikan dan mengelilingi panggung pertunjukkan.

Di sisi lain, sebanyak 70 tenda yang berisi seratusan pelaku produk usaha mikro kecil juga ramai pengunjung di Alun-alun sisi selatan.

Bupati Wonogiri. Joko Sutopo, mengatakan rangkaian acara HUT ke-282 Kabupaten ini diselenggarakan sebagai pesta rakyat Wonogiri. Sebanyak 13 acara mulai dari Expo Wonogiri, festival Reog Ponorogo, hingga konser Noah bisa disaksikan gratis oleh seluruh warga.

Acara yang menghabiskan anggaran senilai kurang lebih Rp2 miliar itu disebut bakal berdampak positif bagi perekonomian warga Wonogiri.

“Ini akan menimbulkan gairah, semangat warga untuk turut membangun Wonogiri. Acara ini merupakan ruang publik, wadah bagi warga untuk saling berinteraksi. Yang paling penting adalah kami bisa menampilkan potensi-potensi yang dimiliki Wonogiri,” kata Joko Sutopo saat ditanyai Solopos.com di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Minggu.

Dia melanjutkan, pada HUT ke-282 Wonogiri ini dia berkomitmen untuk mengupayakan menurunkan angka kemiskinan hingga satu digit.

“Sekarang sudah 10,99%, kami optimistis bisa turun sampai di bawah 10%. Harus optimistis,” ujar dia.

Salah satu warga Wonogiri, Aswin, mengapresiasi terselenggarakannya acara tersebut. Menurut dia hal itu bisa membantu perekonomian para pelaku usaha mikro kecil di Wonogiri sekaligus mengenalkan produk lokal Wonogiri kepada masyarakat.

“Bagus, ramai. Senang bisa ada acara begini. Bisa membantu pelaku UMK juga,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya