Soloraya
Minggu, 29 Oktober 2023 - 14:33 WIB

Seru! Lomba Dayung Peringati Hari Sumpah Pemuda di Bendung Tirtonadi Solo

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komunitas peduli sungai mengikuti lomba dayung dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mereka mengadakan lomba dayung di Bendung Tirtonadi, Solo, Sabtu (28/10/2023). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Komunitas peduli sungai memiliki cara unik dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mereka mengadakan lomba dayung di Bendung Tirtonadi, Solo, Sabtu (28/10/2023).

Pantauan Solopos.com lomba diikuti 11 komunitas peduli sungai di Kota Solo. Setiap tim dayung terdiri atas empat orang kru. Mereka mendayung dari sisi selatan Kali Pepe menuju ke utara lalu kembali ke sisi selatan dengan jarak tempuh sekitar 150 meter.

Advertisement

Lomba dayung menjadi hiburan bagi warga yang beraktivitas maupun pengunjung di Bendung Tirtonadi. Komunitas Peduli Sungai Gorong-Gorong meraih Juara III, Komunitas Peduli Sungai Sumber menjadi Juara II, dan Juara I diraih Komunitas Peduli Sungai Gilingan.

Pada acara itu juga dilakukan pengukuhan pengurus Sekber Komunitas Peduli Sungai Kota Solo serta serah terima bantuan dua perahu dari BNI. Hadir dalam kegiatan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Maryadi Utama.

Kemudian Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Solo Gatot Sutanto; Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solo, Nico Agus Putranto; dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Solo Aryo Widyandoko.

Advertisement

Ketua Sekber Komunitas Peduli Sungai Kota Solo S.M. Budi Utomo menjelaskan Sekber Komunitas Peduli Sungai Kota Solo mengkoordinasi 18 komunitas peduli sungai di Kota Solo.

“Tugas mengkoordinasi dalam berbagai kegiatan sumber daya air dan koordinasi dengan pemerintah. Serta agar memudahkan hubungan dengan komunitas peduli sungai di berbagai wilayah di Indonesia. Acara yang bersifat nasional akan lebih mudah untuk koordinasinya,” kata dia kepada Solopos.com.

Menurut dia, berbagai komunitas peduli sungai di Kota Solo sudah memiliki rutinitas masing-masing, antara lain kelompok mengembangkan wisata dan kuliner di Bendung Tirtonadi, konservasi dan edukasi, membersihkan sungai, mengembangkan akar wangi, dan olahraga dayung.

Advertisement

Gatot menjelaskan Pemkot Solo mengapresiasi BBWS Bengawan Solo yang telah membantu membangun infrastruktur sungai. Bendung Tirtonadi menjadi salah satu penunjang pembangunan sektor pariwisata.

“Dan yang paling penting untuk membentuk karakter adik-adik untuk berlatih rescue air. Pramuka perlu di bawa ke sini latihan selain juga untuk merawat sungai,” jelas dia.

Menurut dia, komunitas peduli sungai membantu Kota Solo dalam mengantisipasi banjir pada musim hujan. Pemkot Solo mengajak komunitas mengkampanyekan kepedulian sungai khususnya kebersihan sungai.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif