SOLOPOS.COM - Gambar para bakal calon kades berjejer di simpang empat BAT, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Rabu (15/3/2023). Pilkades Karanganom akan digelar serentak dengan 66 desa lain di Klaten pada Juli mendatang. (Solopos /Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pemilihan kepala desa atau pilkades serentak gelombang I 2023 yang akan digelar di 67 desa Kabupaten Klaten, Rabu Pahing, 5 Juli 2023 mendatang, diperkirakan berlangsung seru dan gayeng.

Hal itu sudah terlihat di Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara, yang menjadi salah satu desa yang menggelar Pilkades pada Juli nanti. Sejumlah tokoh desa setempat yang berniat mencalonkan diri sebagai kades mulai perang gambar bahkan sebelum tahapan dimulai.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pengamatan Solopos.com di desa tersebut, Rabu (15/3/2023), foto para bakal calon kades menghiasi sejumlah sudut wilayah. Ada dua bakal calon yang memasang baliho serta poster berisi foto diri mereka.

Foto mereka saling berdampingan di beberapa lokasi desa yang akan menggelar pilkades serentak dengan desa lain di Klaten itu. Salah satunya di jalan masuk desa pada simpang empat BAT di Jl Diponegoro.

Satu baliho dengan foto salah satu bakal calon kades yakni Wagiya Ghambir, SE, terpasang di simpang empat itu. Di sebelah baliho itu, ada baliho lainnya dengan foto bakal calon lain yakni Tri Handayani, SPd, dilengkapi tulisan mohon doa restu dan dukungannya.

Sekretaris Desa (Sekdes) Karanganom, Dwi Retno, mengatakan gambar-gambar para bakal calon kades itu bermunculan sekitar dua bulan terakhir. Gambar itu dipasang oleh masing-masing tim bakal calon.

“Sampai saat ini Desa Karanganom masih kondusif, aman. Kami berharap sampai setelah Pilkades semua berjalan aman dan lancar,” kata Dwi saat ditemui Solopos.com di kantor desa setempat, Rabu (15/3/2023).

Dwi mengatakan Karanganom menjadi salah satu desa yang menggelar pilkades serentak di Klaten pada Juli nanti. Soal persiapan, Dwi menjelaskan dari sisi anggaran sudah disiapkan anggaran sekitar Rp100 juta.

Jabatan Kades Karanganom Kosong sejak 2019

Sebelumnya, penjabat (Pj) kades setempat serta badan permusyawaratan desa (BPD) Karanganom diundang untuk mengikuti sosialisasi tahapan Pilkades di Pemkab Klaten. Dwi menjelaskan kekosongan jabatan kades di Desa Karanganom sudah sejak September 2019.

Pejabat sebelumnya yakni Harjanto mengundurkan diri lantaran mengikuti kontestasi Pilkada Klaten 2020 dengan maju menjadi calon wakil bupati (cawabup). “Jumlah penduduk di Karanganom hampir 11.000 jiwa. Sementara jumlah pemilih diperkirakan mencapai 8.000 orang,” kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, pilkades serentak digelar di 67 desa Kabupaten Klaten pada 5 Juli 2023. Tahapan menuju Pilkades dimulai sejak Pemkab menggelar sosialisasi di Pendapa Pemkab Klaten, Senin (13/3/2023).

Pada Maret ini, dilakukan persiapan pemilihan salah satunya dengan pembentukan panitia di masing-masing desa yang menyelenggarakan Pilkades. Sementara itu, tahapan penjaringan atau pendaftaran bakal calon kades baru dilakukan pada 3-8 Mei 2023.

Pilkades serentak rencananya digelar pada Rabu Pahing, 5 Juli 2023. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dispermasdes Klaten, Jaka Purwanto, mengatakan pelaksanaan Pilkades bakal terbagi dalam tiga gelombang.

Gelombang I digelar pada 2023 yakni 5 Juli 2023. Sementara gelombang II dan III akan digelar pada 2025 mendatang. Sebanyak 67 desa yang menggelar pilkades serentak pada Juli mendatang tersebar di 22 kecamatan.

Empat kecamatan yang tidak menggelar Pilkades yakni Bayat, Delanggu, Kalikotes, serta Klaten Tengah. Regulasi terkait pelaksanaan pilkades serentak diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) No 26/2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya