Solopos.com, SOLO– Enam kelompok seniman tampil pada Festival Nasyid se-Kota Solo di Gedung Griya Dadapsari, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (11/12/2022) malam. DPRD Jateng mendukung upaya komunitas melestarikan kebudayaan.
Sekretaris Perkumpulan Nasyid Nasional Kota Solo, Sumitro, menjelaskan ada enam penampil pada festival nasyid di Kota Solo. Masing-masing penampil membawakan dua lagu, yakni Nasyid Solo, Marwah, Al Hasyir, The Nasy, Winongan Nasyid, dan Faiq.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Menurut dia, anggota komunitas yang bergabung pada Perkumpulan Nasyid Nasional Kota Solo belum banyak. Namun, para anggota yang sudah tergabung banyak dari kalangan anak muda.
“Alhamdulillah dengan adanya festival ini akan menjadikan lebih baik. Penampil ada dari kalangan sekolah tingkat SMK , komunitas pemuda, dan grup nasyid yang cukup populer di Kota Solo,” kata dia kepada Solopos.com.
Baca Juga: Dari Hajatan ke Pentas Dunia, Nasida Ria adalah Fenomena yang Melegenda
Wakil Ketua DPRD Jateng Quatly Abdulkadir Alkatiri mengatakan mengapresiasi komunitas yang menyelenggarakan Festival Nasyid se-Kota Solo.
Menurut dia, seni musik merupakan bagian dari budaya yang perlu dilestarikan sesuai amanat regulasi yang berlaku mulai undang-undang sampai peraturan gubernur.
“Kami DPRD mendukung agenda-agenda masyarakat khususnya grup seni, atau wayang, dan sebagainya baik mulai dari advokasinya maupun anggaran. Kami punya fungsi budgeting anggaran di Jateng khususnya di Kota Solo,” ungkap dia.
Baca Juga: Meriah, 200 Santri Ponpes Dimsa Sragen Gelar Pentas Seni
“Jangan segan-segan masyarakat yang punya komunitas seni, silakan komunikasikan dengan kami. Ini merupakan bagian kami support dalam membentuk karakter bangsa Indonesia yang berakhlak mulai,” lanjutkan.
Menurut dia, Festival Nasyid se-Kota Solo bisa dikembangkan melalui platform digital. Upaya itu memudahkan mengenal budaya keseluruhan dunia.