SOLOPOS.COM - Para pegawai Pemkanb Karanganyar bermain gobak sodor di GOR RM Said, Selasa (1/11/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Gobak Sodor menjadi salah satu permainan tradisional yang cukup populer di Indonesia pada zaman belum ada Internet. Pada zaman dahulu, anak-anak memainkan permainan berkelompok ini di tanah lapang yang ada di sekolah atau di sekitar rumah mereka.

Namun, seiring perkembangan zaman, permainan adang lawan ini sudah semakin jarang dimainkan. Anak-anak sekarang lebih banyak bermain dengan gawai mereka.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kini permainan tradisional itu dihadirkan kembali oleh Pemkab Karanganyar dalam rangkaian HUT ke-105 Karanganyar. Mereka menggelar lomba tradisional selama tiga hari sejak Selasa-Kamis (1-3/11/2022) di GOR RM Said, Karanganyar.

Tapi, pesertanya kali bukan anak-anak, melainkan pegawai organisasi perangkat daerah (OPD) dan BUMD di Bumi Intanpari. Lomba gobak sodor ini termyata mengundang antusiasme peserta. Buktinya, ada 34 tim perempuan dan 48 tim laki-laki yang ikut berkompetisi dalam permainan ini.

Baca Juga: Produk Pertanian Kemasan di Karanganyar Wajib Kantongi Sertifikat Pangan

Uniknya, sebagian dari mereka justru belum pernah memainkan permainan tersebut.  Meski demikian, dengan instruksi sederhana, peserta dapat memahami cara dan aturan permainan gobak sodor dengan mudah. “Saya baru kali ini main gobak sodor. Agak kikuk, tapi seru,” ujar salah seorang pegawai Diskominfo.

Sementara itu, lomba tersebut berlangsung meriah. Peserta yang bertanding pada lapangan berusaha sekuat tenaga dengan strategi untuk menembus halangan peserta lawan masing-masing. Sedangkan para suporter yang duduk di tribune bersorak menyemangati timnya atau tim favoritnya.

Ketua panitia acara, Timotius Suryadi, mengatakan Pemkab menggelar lomba gobak sodor itu untuk menghidupkan kembali permainan tradisional tersebut. “Ini kan permainan zaman ketika kami-kami ini masih anak-anak. Permainan ini sangat seru dan penuh keakraban,” ujarnya.

Baca Juga: Operasi Pencarian Pendaki Hilang Di Lawu Dibuka, Sempat Terlihat ke Pasar Setan

Selain itu, gobak sodor memiliki filosofi penting dalam kehidupan kerja. Di antaranya, mendorong kekompakan, mengasah strategi, dan memupuk kerja sama di dalam tim. “Di dalam gobak sodor ada kekompakan, strategi, dan kerja sama yang baik untuk dunia kerja. Dan tentunya peemainan ini menyenangkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya