Indah Septiyaning Wardani / Chelin Indra Sushmita | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Warga Sukoharjo mengabadikan foto Hari Tanpa Bayangan di pelataran The Park Mal Solo Baru, Minggu (13/10/2019). (Solopos/Indah Septyaning)
Solopos.com, SUKOHARJO – Fenomena Hari Tanpa Bayangan atau kulminasi terjadi di beberapa wilayah di Jawa Tengah, salah satunya Kabupaten Sukoharjo, Minggu (13/10/2019). Momen terjadinya fenomene alam ini diabadikan sejumlah warga dengan memotret diri di bawah sinar matahari.
Hari Tanpa Bayangan di Sukoharjo terjadi sekitar pukul 11.33 WIB. Salah satu warga Solobaru, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Wijayanti, 35, membuktikan Hari Tanpa Bayangan dengan berdiri di halaman The Park Mal.
“Iya, untuk membuktikan hari tanpa bayangan. Memang benar tidak ada bayangannya,” kata dia kepada Solopos.com.
Warga lainnya, Puspita Puri, 27, mengatakan fenomena alam ini terbilang menarik. Karena saat dia berdiri di siang hari di tempat terbuka, tidak terlihat ada bayangan dirinya serta benda-benda di sekitarnya. “Ternyata menarik juga bisa menikmati fenomena hari tanpa bayangan,” ujarnya.
Fenomena Hari Tanpa Bayangan terjadi karena matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala atau di titik zenit. Akibatnya bayangan benda tegak akan terlihat menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.
Hari Tanpa Bayangan terjadi karena bidang ekuator atau rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika. Hari Tanpa Bayangan bisa dilihat dengan optimal saat langit cerah. Sinar matahari tanpa halangan membuat fenomena Hari Tanpa Bayangan semakin terlihat nyata.