Soloraya
Sabtu, 17 Februari 2024 - 08:15 WIB

Setelah 17 Infrastruktur Selesai, Kota Solo Butuh Pembangunan SDM

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memaparkan 17 program prioritas pembangunan Kota Solo saat hadir sebagai pembicara dalam acara Sarasehan Pemimpin Muda di The Sunan Hotel Solo, Selasa (25/7/2023). (Solopos/Gigih Windar Pratama)

Solopos.com, SOLO–Peningkatan sumber daya manusia harus menjadi prioritas Kota Solo sebagai tindak lanjut pembangunan 17 titik prioritas Kota Solo.

Koordinator Forum Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Kecamatan Banjarsari Suyanto menjelaskan mayoritas titik pembangunan prioritas Pemkot Solo berlokasi di Banjarsari, seperti Masjid Sheikh Zayed, Islamic Centre, Jembatan Rel Layang Joglo, Sri Kayu, Lokananta, Taman Balekambang, Gedung Olahraga Indoor Manahan, Pura Mangkunegaran, Selter Manahan, dan sebagian Koridor Gatot Subroto.

Advertisement

Revitalisasi Pasar Jongke dan Lokananta di Kecamatan Laweyan. Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo) dan Kawasan Kumuh Semanggi-Mojo di Kecamatan Pasar Kliwon.

Pembangunan Solo Technopark, Solo Safari, PLTsa Putri Cempo, dan pembangunan Museum of Culture and Technologi di Kecamatan Jebres. Sedangkan Koridor Gatot Subroto sebagian di Kecamatan Serengan.

Advertisement

Pembangunan Solo Technopark, Solo Safari, PLTsa Putri Cempo, dan pembangunan Museum of Culture and Technologi di Kecamatan Jebres. Sedangkan Koridor Gatot Subroto sebagian di Kecamatan Serengan.

“Harapan kami ada pembangunan SDM dengan tujuan peningkatan ekonomi dan untuk penurunan angka pengangguran terbuka di Kota Solo,” jelas Yanto, sapaan akrabnya, Jumat (16/2/2024).

Yanto memberikan contoh potensi untuk pembangunan SDM dengan pembinaan UMKM di sekitar Masjid Sheikh Zayed. Masjid tersebut merupakan destinasi wisata religi di Jateng dengan tingkat kunjungan tertinggi.

Advertisement

“Dinas-dinas bisa membina masyarakat untuk membuat suvenir yang menjadi ikon Solo. Misalkan kalung Rajamala, disamping kuliner khas Solo. Dikemas dengan baik supaya lebih menarik,” papar dia.

Menurut dia, peningkatan ekonomi bisa mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kota Solo.  Suyanto menjelaskan sesuai data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah  Kota Solo, tingkat kemiskinan Kota Solo selalu turun tiga tahun terakhir yakni 9,4 % pada 2021 menjadi 8,84% atau turun 0,56% pada 2022 atau pandemi Covid-19.

Jumlahnya kembali turun menjadi 8,84% atau turun 0,4 pada 2023 atau status pandemi Covid-19 dicabut. Pemkot Solo harus melakukan langkah strategis supaya target tingkat kemiskinan menjadi 6,92% pada 2026 bisa tercapai.

Advertisement

“Tahun ini menjadi kesempatan emas yang bisa digunakan warga Solo. Pembinaan SDM untuk peningkatan ekonomi dan mengurangi pengangguran terbuka,” jelas dia.

Menurut dia, pembangunan Kota Solo harus berkelanjutan. Wali Kota Solo yang baru nantinya bisa meneruskan estafet dari Gibran Rakabuming Raka.

Sekda Solo Budi Murtono mengatakan Pemkot Solo fokus 17 titik prioritas rampung dan bisa dimanfaatkan masyarakat. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta pembangunan fisik dikurangi untuk fokus pada pembangunan SDM.

Advertisement

“Ke depan pembangunan fisik gak terlalu banyak. Kami mendorong pembangunan sumber daya manusia. Implementasinya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah berikutnya,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif