Solopos.com, KLATEN — Festival Perahu Rakit di Rawa Jombor, Desa Krakitan, yang digelar untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-219 Klaten dan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, Jumat (4/8/2023) sore, bakal menarik.
Setelah berlomba, sebanyak 25 perahu rakit yang berpartisipasi akan menyajikan pertunjukan dengan membentuk formasi 219 dan 78 yang merupakan usia Klaten dan HUT RI.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
“Festival perahu rakit ini nanti dilombakan. Di akhir perlombaan itu perahu-perahu akan membuat formasi angka 219 dan 78,” kata Kabid Pariwisata Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Purwanto, saat ditemui Solopos.com di SMKN 3 Klaten, Kamis (3/8/2023) siang.
Kritera penilaian festival perahu rakit di Rawa Jombor Klaten di antaranya kreasi seni serta keamanan. Pada ajang tersebut, keamanan menjadi faktor penting yang dinilai dari masing-masing perahu rakit yang ditampilkan.
“Kami tekankan untuk safety-nya. Harus ada jaket pelampung dan lain-lain. Harapan kami, dengan ajang ini nanti para pemilik perahu rakit akan lebih memperhatikan faktor keamanan pengunjung dari perahu-perahu yang dioperasikan [untuk melayani wisatawan],” jelas dia.
Sebagai informasi, perahu rakit menjadi daya tarik wisata di Rawa Jombor. Perahu-perahu wisata hilir-mudik mengelilingi waduk seluas 198 hektare (ha). Saat malam, perahu yang lalu lalang menerangi kawasan perairan dengan warna-warni lampunya.
Perahu-perahu dihias dengan aneka ornamen untuk menarik wisatawan berdatangan. Selain perahu, ada speed boat yang menjadi daya tarik wisata lainnya di kawasan waduk tersebut.
Sementara itu, kemeriahan acara di Rawa Jombor di Desa Krakitan, Bayat, Klaten, tak hanya pada festival perahu rakit. Ada kegiatan pentas musik terapung hingga pesta kembang api yang akan bikin suasana kian meriah.
Bintang Tamu Ngatmombilung
Rangkaian kegiatan bakal dimulai dari pukul 16.00 WIB dengan menghadirkan sejumlah band. Band yang bakal pentas yakni Pion Band, Babylon Band, 7Second Band, L Band, dan bintang tamu Ngatmombilung. Festival perahu rakit rencananya dimulai sekitar pukul 18.30 WIB.
Setelah festival perahu rakit pada Jumat (4/8/2023), kemeriahan di Rawa Jombor Klaten bakal berlanjut pada Sabtu (5/8/2023) pagi dengan agenda Jombor Run 2023. Event lari itu diikuti 1.000 orang yang sebelumnya sudah mendaftar.
Peserta Jombor Run berasal dari berbagai daerah dari mulai dari DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Sumatra Utara. Peserta bakal mengelilingi Rawa Jombor sejauh 5,7 km.
“Antusiasme peserta ini sangat tinggi. Harapan kami event Rawa Jombor ini menjadi embrio dari nanti adanya event berskala nasional yang dirangkai secara berkelanjutan,” kata Purwanto.
Agenda lain di Klaten pada akhir pekan ini juga ada Klaten Fashion Festival (KFF) 2023 di Monumen Juang 45 Klaten, Sabtu-Minggu (5-6/8/2023). Kegiatan itu bakal diikuti 50 fashion designer Klaten yang mengangkat produk wastra lokal yakni batik dan lurik Klaten.
Klaten Fashion Festival 2023 digelar Forum Designer Kabupaten Klaten (Fadeska) dan Disbudporapar Klaten. Selain fashion show, rangkaian kegiatan itu diisi dengan sejumlah lomba, workshop foto, talkshow, dan hiburan.
Ketua Panitia Klaten Fashion Festival 2023, Melati Soedjarwo, mengatakan Klaten Fashion Festival 2023 merupakan salah satu upaya pelestarian batik dan lurik Klaten agar kedua wastra tersebut kian dicintai kalangan milenial serta mendunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
