Soloraya
Selasa, 21 Desember 2021 - 09:28 WIB

Setelah Dikritik, Awul-awul di Solo Kini Banjir Dukungan Netizen

Kurniawan  /  Nugroho Meidinata  /  Nugroho Meidinata  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga memilih pakaian impor bekas atau awul-awul yang dijual di Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi, Solo, Selasa (28/7/2015). (Shoqib Angriawan/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Setelah mendapatkan kritikan dari anggota Hipmi Solo, NR Kurnia Sari, pameran awul-awul impor di Kota Solo kini mendapatkan dukungan dari netizen di media sosial.

Perempuan yang juga mantan anggota DPRD Kota Solo periode 2014-2019 ini menyebut pameran yang dilakukan di Sport Hall Terminal Tirtonadi Solo itu akan lebih baik jika diisi dengan produk lokal.

Advertisement

“Sayang banget hlo. Seharusnya ndak mengadakan pameran baju bekas. Lebih baik memfasilitasi pameran lain, biar membudayakan pakai baju baru. Atau pameran brand lokal untuk lebih mengangkat industri dalam negeri dari hulu-hilir,” terang Kurnia Sari melalui pesan Whatsapp yang diterima Solopos.com, Senin (20/12/2021).

Baca Juga:  8 Tempat Wisata Menarik di Kota Solo, Ada yang Gratis dan Berbayar

Advertisement

Baca Juga:  8 Tempat Wisata Menarik di Kota Solo, Ada yang Gratis dan Berbayar

Menurut Kurnia Sari, banyak brand lokal Solo yang bisa diangkat dalam pameran pakaian yang difasilitasi Pemkot Solo. “Tidak kalah penting, baju bekas impor adalah sampah di negara asalnya. Sampah yang kesulitan dibuang dan didaur ulang,” jelas dia.

Setelah mendapatkan kritikan dari Kurnia Sari, ajang pameran baju bekas impor di Solo ini menuai dukungan dari netizen di media sosial unggahan pengelola akun Instagram @jelajahsolo.

Advertisement

Netizen mengatakan semua mempunyai pasarnya masing-masing, baik baju impor bekas maupun brand lokal. “Kabeh ki enek pasare [semua itu punya pasarnya] masing-masing,” ujar netizen tersebut.

“Tapi kalo emang sesuai budget dan nyaman juga dipakai ga salah kan?” tambah netizen lainnya.

Baca Juga:  Ini Dia Sosok TKI yang Dapat Warisan Rp1 Miliar dari Aktor Taiwan

Advertisement

“Itu tandanya Sport Hall Tirtonadi bisa digunakan oleh dan untuk siapa saja. Semua ada peminat dan konsumennya sendri-sendiri. Tinggal konsumen yang menentukan mau pilih baru atau 2nd dan 2nd pun msh layak pakai dan bermerk,” imbuh netizen satu lagi.

Ada pula netizen yang menyebut pameran awul-awul Solo ini bukan masalah kualitas atau tidak, tetapi juga melihat model-modelnya.

Baca Juga: Viral Video Jembatan Shiratal Mustaqim, di Mana Lokasinya?

Advertisement

“Bukan masalah ori lokal atw gmn ya, tapi ciwi2 cenderung lebih ke model bajunya sih, kalau dirasa bagus ya dibeli,” ungkap netizen bersangkutan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif